Anggota DPR Usul Moge Boleh Masuk Jalan Tol untuk Tambahan Pendapatan Negara
Wacana moge masuk jalan tol kembali diusulkan DPR. Selain tingkatkan pendapatan negara, akses ini dianggap lebih aman bagi pengendara motor besar.
BaperaNews - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mengusulkan agar sepeda motor gede (moge) diizinkan melintas di jalan tol.
Dalam rapat bersama sejumlah pejabat pemerintah, Andi menyampaikan bahwa kebijakan ini berpotensi menambah pendapatan negara sekaligus memanfaatkan pasar pengguna moge yang semakin berkembang di Indonesia.
Wacana mengenai moge masuk jalan tol kembali diangkat oleh Andi Iwan Darmawan Aras dalam rapat di DPR RI yang dihadiri Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, dan Kakorlantas Polri pada Kamis (23/1).
Ia menyebut bahwa regulasi saat ini yang melarang moge masuk jalan tol perlu ditinjau ulang.
"Ini sekadar masukan, seperti untuk motor gede, apakah moge ini bisa masuk tol? Saya kira hanya di Indonesia moge tidak diizinkan," ujar Andi dalam rapat yang disiarkan melalui YouTube Parlemen.
Ia menjelaskan bahwa kendaraan pengawalan (patwal), yang mayoritas berupa moge, sudah diizinkan masuk tol.
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar moge lain juga diberikan akses serupa, dengan sistem langganan atau pengaturan khusus. Menurutnya, langkah ini berpotensi meningkatkan pendapatan negara melalui jalan tol.
Andi menjelaskan bahwa potensi pendapatan dari moge cukup besar mengingat banyaknya pengguna moge di Indonesia.
Ia memperkirakan bahwa moge dapat menjadi pangsa pasar baru bagi pengelola jalan tol, baik yang dikelola negara maupun swasta.
Selain itu, ia menambahkan bahwa moge tidak akan merusak struktur jalan tol karena bobotnya lebih ringan dibandingkan kendaraan logistik.
"Pertimbangan saya, ini pangsa pasar potensial. Moge tidak merusak jalan tol, tidak seberat kendaraan logistik. Regulasi bisa dibuat agar tertib dan aman," tegas politikus dari Partai Gerindra tersebut.
Andi juga menyoroti aspek keselamatan. Menurutnya, perjalanan moge di jalan tol lebih aman dibandingkan di jalan arteri yang kerap padat dan tidak selalu teratur.
Dengan mengatur moge masuk jalan tol, penggunaannya dapat lebih terkendali, memberikan kenyamanan bagi pengendara sekaligus menjadi contoh berkendara yang baik.
Baca Juga : Klub Moge Minta Izin Masuk Jalan Tol Hanya Di Akhir Pekan Saja
Wacana serupa pernah disampaikan oleh Irianto Ibrahim, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI), pada 2023.
Irianto menyebut bahwa pengendara moge sering dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan umum karena ukuran kendaraan yang besar dan akselerasinya yang cepat. Oleh sebab itu, menurutnya, akses ke jalan tol dapat menjadi solusi.
"Motor besar sering dianggap mengganggu di jalan umum. Kalau masuk tol, mereka tidak bersentuhan langsung dengan pengguna jalan lain," ungkap Irianto.
Ia juga menyoroti potensi devisa yang bisa dihasilkan dari wisatawan mancanegara yang gemar touring menggunakan moge.
Menurutnya, banyak wisatawan asing mengurungkan niat menjelajahi Indonesia dengan moge karena regulasi saat ini tidak memperbolehkan sepeda motor melintasi jalan tol. Padahal, di negara lain, motor besar sudah mendapatkan akses tersebut.
"Mereka tahu di negara lain motor bisa masuk tol, jadi lebih mudah. Di Indonesia, jalurnya hanya biasa, padahal keindahan alam kita sangat menarik," tambahnya.
Meski demikian, baik Andi maupun Irianto sama-sama menekankan pentingnya aspek keselamatan jika kebijakan moge masuk tol diberlakukan. Mereka menilai bahwa edukasi terkait keselamatan berkendara perlu dilakukan sebelum kebijakan ini diterapkan.
Regulasi yang jelas, termasuk aturan teknis mengenai kecepatan dan jalur khusus, juga harus dipertimbangkan agar penggunaan jalan tol oleh moge tidak menimbulkan risiko.
"Keselamatan adalah prioritas. Jika aturannya dibuat dan edukasi diberikan, moge bisa dimanfaatkan di jalan tol dengan cara yang aman," ujar Andi.
Dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, keamanan, dan potensi wisata, wacana ini diharapkan menjadi pembahasan lebih lanjut oleh pemangku kebijakan.
Meski masih berupa usulan, topik ini telah memancing diskusi luas di kalangan pengguna moge dan masyarakat umum.
Baca Juga : Menteri PUPR Beri Penjelasan Kenapa Moge Dilarang Masuk Tol