Klub Moge Minta Izin Masuk Jalan Tol Hanya Di Akhir Pekan Saja
Klub Moge atau motor gede meminta izin untuk bisa masuk ke jalan tol, namun tidak setiap hari, hanya meminta di akhir pekan (Weekend) atau di waktu tertentu.
BaperaNews - Klub Moge atau motor gede meminta izin untuk bisa masuk ke jalan tol, tidak setiap hari, cukup di akhir pekan (Weekend) saja atau di waktu tertentu. Irianto Ibrahim, Presiden MBCI (Motor Besar Club Indonesia) menjelaskan usulan tersebut, agar moge bisa mendapat keistimewaan boleh lewat jalan tol.
“Kita touring biasanya hari Sabtu dan Minggu, kita juga enggak mau misalnya dari Jakarta menuju Surabaya pakai tol, capek, buat apa. Lewat Bekasi, Karawang, sudah sampai sana lepas, tidak semata full seperti di Eropa atau Amerika” tuturnya pada Rabu (11/1).
Menurutnya, izin agar moge bisa masuk tol juga untuk kebaikan masyarakat, sebab selama ini banyak masyarakat yang mengeluh dan ingin menghindari pengendara yang sedang touring dengan moge, termasuk kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya.
Irianto Ibrahim mengaku sering mendapat cibiran dari masyarakat ketika melakukan touring dengan moge. “Sekarang ekstrim banget masuk gang kecil lah, macet lah, jadi orang-orang teriak” ungkapnya. Ia mengaku sudah lama menyampaikan usulan klub moge minta masuk jalan tol hanya akhir pekan tersebut, bahkan sudah lebih dari 10 tahun, namun belum mendapat persetujuan dari pemerintah terkait.
Baca Juga : Daftar Penyesuaian Tarif 25 Ruas Tol Yang Akan Naik di 2023
“Saya perjuangkan moge masuk tol ini udah 10 tahun lebih dan tidak bosan, hampir tiap tahun teriak” ungkapnya.
Tidak hanya tentang kenyamanan, jika mode diizinkan lewat jalan tol di hari tertentu, ia merasa bisa menambah keuntungan Negara, misalnya dengan memberi layanan pelancong untuk touring dengan moge.
Irianto Ibrahim menyebut saat ini di Negara lain di luar Indonesia sudah banyak yang tertarik menikmati alam dengan tur sepeda motor moge, namun untuk Indonesia belum bisa ia laksanakan karena belum ada kebijakan izin kendaraan roda dua masuk jalan tol.
“Karena mereka tau di Negara lain itu tol boleh masuk tol, jadi lebih gampang, kalau di Indonesia belum bisa, jadi motor ya harus lewat jalur biasa, begitu jalurnya, padahal mereka (pelancong) tahu Indonesia itu bagus” pungkasnya.
“Sekarang waktunya agar pariwisata, APBN, dan pemasukan negara ini, saya minta ke Pak Presiden Jokowi, sebagai bikers sejati kasih kesempatan kepada kami ini Pak” tutupnya.
Meski demikian, hingga saat ini permintaan klub moge minta masuk tol hanya akhir pekan tersebut belum mendapat respon, belum ada tanggapan dari pihak pengelola jalan tol maupun pemerintah terkait.
Aturan tentang penggunaan jalan tol masih sesuai dengan Pasal 28 PP 15/2005 yakni hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Baca Juga : Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 6,5 Juta Tahun Depan