Agus Salim Tolak Bantuan Rp300 Juta dari Denny Sumargo untuk Operasi Mata
Denny Sumargo mengaku pernah memberikan bantuan sebesar Rp300 juta untuk Agus Salim menjalani operasi mata, namun bantaun tersebut ditolak.
BaperaNews - Aktor Denny Sumargo sempat menawarkan bantuan sebesar Rp300 juta untuk membantu biaya operasi mata Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras.
Namun, tawaran itu ditolak oleh Agus Salim, yang merasa jumlah tersebut tidak mencukupi kebutuhan pengobatannya di Singapura.
Penolakan ini diungkapkan oleh Pratiwi Noviyanthi, Pendiri Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, yang menjelaskan alasan di balik keputusan Agus Salim.
Menurutnya, bantuan Rp300 juta dari Denny Sumargo, yang berasal dari dana pribadi, dianggap Agus tidak cukup untuk menutupi seluruh biaya hidup dan pengobatan di Singapura.
Dalam siaran langsung di TikTok bersama Bunda Corla pada Jumat (29/11), Pratiwi mengungkapkan bahwa Agus tetap ingin menjalani operasi mata di Singapura.
“Dia tidak mau di Indonesia, dan menilai Rp300 juta tidak cukup untuk pengobatan di sana,” ujarnya.
Pernyataan ini memicu reaksi beragam, termasuk kritik dari Bunda Corla. “Waduh, sombongnya. Kok ada ya manusia sudah kena petaka tapi masih sombong,” katanya.
Komentar tersebut diikuti oleh warganet, yang mempertanyakan keputusan Agus Salim menolak bantuan itu.
Kontroversi terkait donasi untuk Agus Salim terus berlanjut. Pada hari ini (29/11), Pratiwi Noviyanthi bersama Denny Sumargo menghadiri pertemuan di Kementerian Sosial (Kemensos) guna membahas polemik yang terjadi.
Baca Juga : Alvin Lim Tantang Denny Sumargo dan Novi Siram Air Keras, Tawarkan Hadiah Rp3 Miliar
Pertemuan ini diinisiasi oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dengan tujuan menemukan solusi terbaik.
Denny Sumargo menyebut langkah ini dilakukan demi kebaikan bersama. “Kami memenuhi undangan Pak Menteri untuk mencari solusi terbaik atas situasi yang semakin tidak kondusif,” ungkapnya.
Hasil pertemuan di Kemensos mengarah pada rencana kunjungan langsung ke Agus Salim. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pertemuan bertujuan untuk menjembatani berbagai pihak, termasuk terkait dana Rp1,5 miliar yang tengah dipermasalahkan.
“Semuanya berawal dari niat baik untuk membantu. Namun, kesalahpahaman yang terjadi harus segera diselesaikan demi menjaga keharmonisan,” kata Saifullah.
Upaya ini diharapkan dapat mengakhiri polemik seputar bantuan operasi mata Agus Salim sekaligus menjamin transparansi dalam proses donasi.
Kasus penolakan bantuan dari Denny Sumargo ini menjadi perhatian luas. Meski menuai pro dan kontra, mediasi yang dilakukan Kemensos diharapkan mampu memberikan solusi terbaik bagi semua pihak.
Kata kunci Denny Sumargo, operasi mata, dan Agus Salim menjadi sorotan dalam kasus ini, mencerminkan tantangan penyaluran donasi yang sering kali melibatkan berbagai kepentingan.
Baca Juga : Disuruh Selesaikan Masalah dengan Farhat Abbas di Ring Tinju, Ini Jawaban Tak Terduga Denny Sumargo