6 Poin Penting Pembahasan KTT G20 Di Hari Pertama

Sejumlah kepala negara menyampaikan pendapatnya terkait isu dunia, terdapat 6 poin penting pembahasan KTT G20 di hari pertama. Simak Hasil Pembahasan KTT G20!

6 Poin Penting Pembahasan KTT G20 Di Hari Pertama
6 Poin penting pembahasan KTT G20 Bali di hari pertama. Gambar : BPMI Setpres

BaperaNews - KTT G20 Bali hari pertama telah sukses dilaksanakan pada Selasa (15/11). Acara berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Sejumlah kepala negara menyampaikan pendapatnya terkait isu dunia terutama yang berhubungan dengan ekonomi dimana G20 ialah forum ekonomi.

Ekonomi memang tidak hanya tentang keuangan semata, namun juga sejumlah dampak dari masalah kesehatan, perang, hingga kerjasama antar negara. Berikut poin pembahasan KTT G20 di hari pertama (25/11).

Berikut Berbagai Pembahasan dan Hal Inti yang di KTT G20 Bali Hari Pertama Selasa (15/11):

  1. Jokowi Sentil WHO

Dalam Pembahasan KTT G20, Jokowi meminta WHO (organisasi kesehatan dunia) untuk realisasikan komitmen solusi kesehatan, “Kita siapkan dunia dari darurat global, kita perlu WHO yang lebih kuat, never again jadi mantra kita bersama”.

Hal ini merujuk pada Covid-19, intinya, dunia tidak boleh mengulang kesalahan seperti ketika pandemi Covid-19, harus punya persiapan untuk kondisi darurat.

  1. Xi Jinping – Narendra Modi

Presiden China Xi Jinping dan PM India Narendra Modi berjabat tangan dengan akrab di KTT G20 Bali, hal ini jadi sorotan sebab hubungan China – India sedang tegang. Modi yang lebih dulu menghampiri Jinping dan mereka kemudian berbincang.

  1. Sergei Lavrov Bicara tentang Negosiasi dengan Ukraina

Rusia diwakili oleh Menlu Sergei Lavrov, ia menyebut Ukraina tidak bisa diajak berunding. “Semua masalah ada di Ukraina yang menolak negosiasi dan mengedepankan kondisi tidak realistis. Proses ini dihalangi Ukraina, disiplinkan Zelensky (Presiden Ukraina), ini bukan untuk kepentingan rakyat Ukraina”. ujarnya.

Baca Juga :

  1. China Tolak Kecam Rusia

Presiden China Xi Jinping berharap ada negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina, namun ia menolak untuk mengecam Rusia.

“Saya tekankan posisi China tentang krisis Ukraina jelas dan konsisten, lakukan gencatan senjata, hentikan perang, dan negosiasi damai”. imbuhnya.

Sebelumnya Xi Jinping dan Putin (Presiden Rusia) juga menyebut China - Rusia memiliki kemitraan tanpa batas.

  1. Ukraina Ingin Stop Perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir secara virtual, ia menyampaikan sejumlah pesan yakni keamanan dari nuklir, ketahanan pangan dan energi, bebaskan tahanan perang, menerapkan Piagam PBB, hentikan perang, dan perlindungan.

Zelensky ingin ada dokumen untuk memastikan perang berhenti. “Dokumen yang menegaskan perang berakhir harus ditandatangani para pihak”. ujarnya.

  1. PM Inggris Sindir Putin

“Perlu dicatat bahwa Putin tidak hadir disini, padahal jika ia datang kita bisa bicarakan masalah yang ada, satu-satunya langkah ialah Rusia keluar dari Ukraina dan akhiri perang. Ia yang punya kekuatan untuk mengubah semuanya. Perang ini merugikan semua orang di seluruh dunia, kita harus kembalikan inisiatif biji-bijian laut Hitam” tutur PM Inggris Rishi Sunak.

KTT G20 Bali hari kedua akan dilanjutkan pada hari ini Rabu 16/11.

Baca Juga : Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual B20 Bali, Tampil Dikelilingi Lilin