Polisi AS Tidak Sengaja Menjual 27 KG Sabu ke Pengedar Saat Menyamar

Seorang polisi di Los Angeles, Amerika Serikat kecolongan ketika menjalankan tugasnya. Ia tak sengaja menjual 27 kg sabu kepada pengedar ketika sedang menyamar.

Polisi AS Tidak Sengaja Menjual 27 KG Sabu ke Pengedar Saat Menyamar
Polisi AS Tidak Sengaja Menjual 27 KG Sabu ke Pengedar Saat Menyamar. Gambar : sumsel.bnn.go.id

BaperaNews - Seorang polisi di Los Angeles, Amerika Serikat kecolongan ketika menjalankan tugasnya. Ia tak sengaja menjual 27 kg sabu kepada pengedar ketika sedang menyamar.

Awalnya, ia sengaja menyamar untuk memancing kedatangan tersangka narkoba yang jadi incarannya, namun ketika tersangka kabur dan menerima 27 kg sabu, tersangka langsung serahkan uang tunai dan kabur dengan mobil tanpa sempat ditangkap oleh polisi.

“Usai transaksi sabu polisi AS, tersangka ini pergi dan polisi mencoba menghentikan kendaraannya. Namun tersangka tidak mau menyerah dan terus mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Karena kecepatan tinggi itu membuat keselamatan publik terancam, kendaraan tersangka pun hilang dan tidak terlacak oleh polisi” bunyi keterangan resmi kepolisian setempat.

Polisi yang menyamar tersebut bernama Michael Lujan, ia mendengar berita ada transaksi narkoba ilegal bernilai 35 ribu dollar AS atau Rp 513,7 juta.

“Mengapa Anda membiarkan mereka masuk ke kendaraannya, saya tidak tahu, ini memalukan ya, sangat disayangkan, sekarang jadi ada lebih banyak narkotika di jalanan” tutur Lujan. 

Baca Juga : Deretan Artis yang Terjerat Narkoba 2023

Hingga saat ini tersangka transaksi sabu polisi AS masih dalam pengejaran. Beberapa jenis narkoba terutama untuk kepentingan medis memang diperbolehkan dipakai di AS, namun jika dipakai secara ilegal dan berlebihan yang bisa berdampak pada ketergantungan tentu juga dilarang, sebab itu polisi di AS melakukan berbagai cara untuk menghentikan peredaran ilegal narkoba termasuk salah satunya dengan menyamar.

Polisi sendiri di seluruh dunia ada 2, yakni polisi berseragam atau uniform police dan polisi tak berseragam atau ununiform police. Polisi tak berseragam salah satunya intel, tugasnya menjadi mata dan telinga kepolisian, misalnya mendengar dan melihat kejadian di masyarakat dan melapor jika ada tindak kejahatan agar ditangani oleh fungsi yang berkaitan.

Melakukan pemantauan dan pengawasan dengan seragam polisi seringkali menyulitkan penangkapan tersangka transaksi sabu polisi AS, sebab itu tidak sedikit polisi yang menyamar untuk menjalankan tugasnya. Tidak hanya di AS, di Indonesia pun ada polisi yang menyamar ketika menjalankan tugas.

Diantaranya yang sempat viral ialah polisi menyamar jadi tukang bakso, Tim Resmob Polda Lampung menyamar jadi pemulung untuk menangkap pencuri, hingga anggota Polda Sumut yang menyamar jadi pasien untuk mengungkap kasus hasil rapid tes covid19 palsu.

Baca Juga : YG Entertainment Buka Suara Soal Isu Rose BLACKPINK Pakai Narkoba