Viral Wanita 18 Tahun di Jakpus Melahirkan Sendirian di Kamar Kos

Seorang wanita berinisial GM melahirkan sendirian di kamar mandi kosnya dan membawa mayat bayi ke rumah sakit. Simak selengkapnya!

Viral Wanita 18 Tahun di Jakpus Melahirkan Sendirian di Kamar Kos
Viral Wanita 18 Tahun di Jakpus Melahirkan Sendirian di Kamar Kos. Gambar : Kreator BaperaNews via Canva.com

BaperaNews - Seorang wanita muda berinisial GM (18) membawa mayat bayinya ke RS Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat usai melahirkan anaknya secara mandiri tanpa bantuan orang lain maupun tenaga medis di kosnya.

Peristiwa wanita lahiran sendirian terjadi pada hari Senin (3/7), petugas rumah sakit yang melapor ke polisi.

“Jadi pada hari Senin 3 Juli 2023 dari RS Budi Kemuliaan ada laporan bahwa seorang wanita berinisial GM umur 18 tahun melahirkan sendiri di kamar mandi kosannya. Kosnya berada di Jalan Sadar II Kelurahan Petojo Utara, Gambir. Bayinya itu jenis kelamin laki-laki, bayi sudah meninggal 7 jam sebelum dibawa ke rumah sakit, itu keterangan dari pihak rumah sakit” kata Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Andhika Aris hari Sabtu (8/7).

GM melahirkan bayinya seorang diri di kamar mandi kosannya kemudian membawa jenazah bayinya yang telah meninggal dunia ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, diduga bayi sudah meninggal 7 jam sebelum dibawa ke RS.

Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan kepolisian juga ditemukan baju dan sprei bernoda darah direndam di kamar mandi kos GM wanita di Jakpus lahiran.

“Setelah kita dapat laporan kita juga periksa ke kos GM wanita di Jakpus lahiran, memang benar disana kami temukan ada baju dan sprei bernoda darah yang direndam di kamar mandi. Kita belum bisa simpulkan GM ini aborsi atau bukan, kita baru akan melakukan pendalaman ke GM wanita lahiran sendirian ini” pungkas Andhika. 

Baca Juga : Remaja di Batam Dihamili Kakak Tiri, Meninggal Pasca Melahirkan

Belum diketahui GM melahirkan bayi karena memang sudah waktunya melahirkan atau karena aborsi, pihaknya bersama pihak RS masih melakukan pemeriksaan termasuk menyelidiki sebab kematian bayinya.

Bayi GM meninggal bisa karena perawatan yang kurang memadai usai bayi tersebut dilahirkan seperti kedinginan atau hipotermia usai dilahirkan terlebih ia dilahirkan ibunya tanpa ada bantuan dari orang lain maupun pihak medis.

Belum diungkap kondisi terkini dari GM wanita lahiran sendirian. Jika GM dalam penyelidikan nantinya melakukan tindak aborsi atau hal lain yang membuat nyawa bayinya melayang, maka GM bisa mendapat sanksi hukum.

Polisi akan lakukan pemeriksaan berdasarkan pemeriksaan pihak rumah sakit dan menggali keterangan dari GM selaku ibu sekaligus satu-satunya pihak yang mengerti kronologi dari kejadian wanita di Jakpus lahiran ini.

Baca Juga : Miris! Ayah dan Kakek di Toba Perkosa Gadis 8 Tahun