Viral ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri, Terungkap Lewat Chat WhatsApp

BaperaNews - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berinisial C, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh istrinya.

Kasus ini mencuat setelah pesan WhatsApp di komputer kantor C mengungkapkan kejadian tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian luas setelah viral di media sosial.

Kasus ini pertama kali terungkap ketika C, yang bekerja di bagian aset Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, tidak hadir di kantor pada Rabu (8/1/2025).

Kepala Dispora Bandung Barat, Imam Santoso, menjelaskan bahwa ketidakhadiran C menimbulkan kecurigaan karena ia sulit dihubungi. 

Saat itu, pihak Dispora membutuhkan kehadiran C untuk validasi aset, namun informasi datang dari istrinya melalui pesan WhatsApp, yang menyatakan bahwa C sedang sakit.

Kecurigaan semakin menguat ketika pada Sabtu (11/1/2025), C menghubungi salah satu rekannya melalui WhatsApp dan menyampaikan bahwa ia sedang menghadapi masalah serius.

Ia juga mengungkapkan bahwa ponselnya tidak dapat digunakan sejak beberapa hari sebelumnya.

Pada Senin (13/1/2025), rekan-rekan kerja C menemukan pesan dari istrinya di komputer kantor. Dalam pesan tersebut, sang istri meminta C untuk berobat ke puskesmas dan melampirkan foto kondisi C dengan wajah lebam.

Setelah mengetahui hal ini, pihak kantor segera menghubungi keluarga C dan memutuskan untuk mendatangi rumahnya.

Imam menjelaskan bahwa C ditemukan di rumahnya di Ciparay. Saat ditemui, C mengakui bahwa dirinya menjadi korban KDRT oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay, dan C dianjurkan menjalani visum sebagai bagian dari proses hukum.

Baca Juga : Pergoki Istrinya Selingkuh Dengan 2 Pria, Suami Malah Jadi Korban KDRT dan Terseret Mobil Hingga Patah Kaki

Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah akun Instagram @adityaarthaz, yang mengaku sebagai kakak C, mengunggah foto dan video yang memperlihatkan kondisi C dengan luka lebam di mata serta lecet di telinga.

Akun tersebut juga menginformasikan bahwa C sempat dilaporkan hilang pada Sabtu (18/1/2025) pagi. Namun, pada Minggu (19/1/2025) pukul 14.45 WIB, C ditemukan dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, C diketahui meninggalkan rumah dengan alasan ingin berolahraga pagi. Meski dilarang oleh keluarga, ia tetap pergi dengan memanjat pagar rumah.

Saat ditemukan, C masih mengenakan pakaian yang sama seperti sebelum ia menghilang, yaitu jaket krem, celana training hitam, dan sepatu putih.

Setelah ditemukan, pihak keluarga memprioritaskan pemulihan kondisi fisik dan psikologis C yang masih terguncang akibat kejadian tersebut. Kakak C, Aditya Artha, menyebutkan bahwa C meminta agar pembahasan terkait dirinya dan istrinya di media sosial dihentikan.

Meski C sempat membuat laporan di Polsek Ciparay, laporan tersebut telah dicabut. Hingga saat ini, penyebab pasti kekerasan yang dialami belum terungkap, dan sang istri, Rana, belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.

Kepala Dispora Bandung Barat, Imam Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan waktu kepada C untuk memulihkan diri dan menyelesaikan masalah pribadinya.

Imam juga memastikan bahwa pekerjaan C tidak akan terganggu karena sudah ada petugas lain yang menggantikan tugasnya sementara waktu.

Baca Juga : Diduga Alami KDRT, Wajah Selebgram Afifah Riyad Babak Belum dan Penuh Cakaran