Uya Kuya Tolak Permintaan Maaf Atas Konten Bisnis Ilegal di Penjara

Uya Kuya menolak untuk meminta maaf atas konten bisnis ilegal di lapas yang ia unggah dan menegaskan konten tersebut tidak perlu dihapus.

Uya Kuya Tolak Permintaan Maaf Atas Konten Bisnis Ilegal di Penjara
Uya Kuya Tak Mau Minta Maaf Atas Konten Bisnis Ilegal di Penjara. Gambar : Instagram.com/@king_uyakuya

BaperaNews - Selama tiga hari belakangan Uya Kuya mengaku sering dihubungi oleh 19 “orang penting” Indonesia usai mengunggah konten wawancara dengan Tio Pakusadewo yang membahas dugaan bisnis ilegal di penjara atau lapas (Lembaga Pemasyarakatan).

Belasan orang penting tersebut meminta Uya Kuya mengklarifikasi pengakuan Tio Pakusadewo yang membahas bisnis lapas oleh anak Menteri.

Uya Kuya pun menolak melakukannya karena ia merasa tidak perlu meminta maaf kepada siapapun atas konten yang ia buat.

“Kalau yang kemarin ini saya hitung ada 19 yang sudah hubungi saya. Ada yang meminta saya agar minta maaf, saya bilang, minta maaf sama siapa, saya enggak mau” tutur Uya Kuya pada Jumat (5/5).

Di sisi lain, ada pula pihak yang hanya ingin berbincang dengannya dan meminta Uya Kuya menghapus video konten bisnis lapas tersebut meski ada pula yang menyebut tidak masalah dengan kontennya.

Tidak hanya sekali ini saja Uya Kuya mendapat respon senada, sebelumnya Uya Kuya mendapat pesan serupa ketika mengunggah konten yang berhubungan dengan masalah konstitusi atau pejabat.

Sebagian respon disampaikan secara privat, beberapa diantaranya bermaksud untuk bekerjasama menyelesaikan kasus terkait, ada juga yang emosi dan meradang.

“Saya sudah bahas hal seperti ini dua tahun terakhir dari institusi manapun. Banyak pejabat dari institusi yang dibicarakan oknumnya justru menghubungi saya untuk bersinergi menyelesaikan masalah itu, ada juga yang marah” pungkasnya.

Baca Juga : Virgoun Gugat Cerai Inara Rusli

Konten Uya dan Tio Tentang Bisnis Ilegal di Penjara

Konten bisnis lapas Uya Kuya dan Tio yang saat ini ramai dibicarakan ialah adanya bisnis ilegal di penjara atau lapas yang disebut diatur oleh anak Menteri dan berhubungan dengan yayasan.

“Yang menggagas itu bukan napi koruptornya, cuma dia pintar, linknya banyak, jadi dia menggaet salah satu anak menteri” kata Tio Pakusadewo.

Cara bisnis tersebut dijalankan ialah dengan bisnis air dan makanan di kantin lapas. Makanan dan minuman di lapas dibuat tidak bagus agar napi terpaksa membeli makan dan minum di kantin tersebut.

Warganet kemudian menyeret nama anak Menkumham Yamitema Laoly, namun Yasonna Laoly membantah isu tersebut dan menegaskan kalimat Tio ialah hal bohong.

“Ah bohong besar itu, enggak ada, jadi jera itu yayasan yang membina napi, barista, perajin kulit, mereka ada kerjasama dengan koperasi tempat dia itu” tegas Yasonna Laoly pada Selasa (2/5).

Baca Juga : Bukan Karena Cinta, Virgoun Mualaf Karena Kalah Taruhan Dengan Kakak Ipar