Usai Prilly Viral, Rachel Vennya: Banyak Wanita Penghasilan Tinggi Daripada Pria Gak Masalah, Cuma Kalau Liat Gak Grow Enek

Rachel Vennya ungkap pentingnya kemandirian finansial bagi perempuan dan nilai usaha dalam hubungan. Ia tekankan pasangan harus saling menghormati dan mendukung.

Usai Prilly Viral, Rachel Vennya: Banyak Wanita Penghasilan Tinggi Daripada Pria Gak Masalah, Cuma Kalau Liat Gak Grow Enek
Usai Prilly Viral, Rachel Vennya: Banyak Wanita Penghasilan Tinggi Daripada Pria Gak Masalah, Cuma Kalau Liat Gak Grow Enek. Gambar : Instagram/@rachelvennya

BaperaNews - Setelah Prilly Latuconsina viral karena membahas pentingnya perempuan untuk mandiri secara finansial, kini giliran Rachel Vennya yang mengemukakan pandangannya.

Dalam sebuah podcast, Rachel Vennya mengungkapkan bahwa banyak perempuan di era modern ini memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan pria, dan menurutnya hal tersebut bukanlah sebuah masalah. 

Namun, ia menekankan bahwa usaha untuk berkembang adalah kunci utama dalam hubungan.

Rachel mengungkapkan bahwa penghasilan tidak seharusnya menjadi faktor utama dalam menilai hubungan. Bagi Rachel, usaha yang ditunjukkan oleh pasangan adalah hal yang jauh lebih penting.

"Banyak perempuan yang penghasilannya lebih tinggi daripada laki-lakinya itu sebenarnya enggak masalah, cuman kalau ngelihat laki-laki yang enggak grow, kok rasanya enek, ngerti enggak sih? Karena kita mau lihat nih, usahanya kayak gimana," ucap Rachel.

Ia menambahkan bahwa usaha 100% dari seorang pria dapat menimbulkan rasa hormat, meskipun hasil yang diperoleh belum tentu sempurna. Menurutnya, keengganan untuk mencoba adalah hal yang paling sulit diterima dalam hubungan.

Rachel juga menyinggung stigma yang ada di masyarakat tentang harga diri laki-laki yang diukur dari kemampuannya untuk mencukupi kebutuhan finansial keluarga. Ia menyebut bahwa hal tersebut adalah cara berpikir yang kurang tepat.

"Kalau laki-laki menggambarkan harga dirinya dari bisa memberikan kehidupan yang nyaman untuk keluarga, menurut aku itu udah salah. Karena tanggung jawab memberikan kenyamanan itu adalah bentuk cinta, bukan soal harga diri," jelas Rachel.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab dalam hubungan tidak hanya milik pria, tetapi juga wanita. Menurut Rachel, pasangan harus saling mendukung untuk menciptakan kehidupan yang nyaman bersama.

Rachel, yang dikenal sebagai pengusaha sukses, menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti bekerja meskipun memiliki pasangan yang mampu mencukupi semua kebutuhan finansialnya.

Baginya, bekerja adalah bentuk aktualisasi diri sekaligus cara untuk tetap mandiri.

Baca Juga : Prilly Latuconsina Disebut Redflag Usai Bahas Perempuan Mandiri dan Pria Mapan

"Aku enggak akan berhenti kerja, meskipun pasangan aku bisa membiayai semuanya. Karena aku enggak mau bergantung sepenuhnya sama laki-laki. Hati manusia itu bisa flip kapan aja. Kalau kita enggak punya kemandirian, terus ada masalah, kita enggak bisa lari," katanya.

Rachel menambahkan bahwa menjadi mandiri secara finansial juga memberikan rasa aman, terutama jika terjadi situasi yang tidak diinginkan dalam hubungan, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau perselingkuhan.

Sebagai seseorang yang lahir dari keluarga dengan kondisi finansial tidak nyaman, Rachel memahami beban yang dirasakan oleh generasi sandwich, yaitu mereka yang harus menopang keluarga di atasnya (orang tua), keluarga yang mereka bangun, dan masa depan anak-anaknya.

"Aku lahir dari keluarga yang lumayan enggak nyaman. Jadi aku tahu rasanya harus menanggung banyak. Aku enggak mau anak-anakku nanti harus berada di posisi yang sama," ungkapnya.

Rachel menyebut bahwa ia berusaha keras untuk memutus rantai generasi sandwich ini dengan bekerja keras dan mempersiapkan tabungan untuk masa depan dirinya dan anak-anaknya.

Menurut Rachel, respek dalam hubungan adalah hal yang harus diperoleh, bukan diberikan begitu saja. Ia menekankan bahwa value (nilai) individu adalah kunci dalam menciptakan hubungan yang sehat dan saling menghormati.

"Pasangan itu harus sama-sama punya value. Kalau enggak punya, terus siapa yang mau respect satu sama lain? Value itu yang bikin kita saling menghargai," katanya.

Rachel juga menyoroti pentingnya saling mendukung dalam hubungan, di mana pasangan bisa saling melengkapi peran masing-masing tanpa harus merasa terintimidasi.

Rachel menutup pembahasannya dengan pesan untuk para wanita agar tetap mandiri dan tidak takut untuk berkembang.

Menurutnya, memiliki pekerjaan dan value sebagai individu adalah cara untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan.

"Perempuan tuh harus tetap mandiri, punya value, punya kerjaan. Karena kita enggak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," pungkas Rachel.

Baca Juga : Diduga Sindir Rachel Vennya, Azizah Salsha: Belum Dapat Pasangan Hidup Kah Tantrum Mulu?