Tunangan Baru 3 Hari, 2 Sejoli Ini Tenggak Racun di Tempat Wisata Kepahiang
Baru saja bertunangan 3 hari, 2 sejoli ini tenggak racun di tempat wisata Kepahiang. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Pasangan kekasih yang baru saja 3 hari bertunangan, Fitri (19 tahun) dan Rendi (20 tahun), ditemukan dalam kondisi kritis setelah dua sejoli tenggak racun rumput di objek wisata Air Terjun Batu Kampit, Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (31/8/2023). Keduanya tengah mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit setempat.
Kejadian tragis ini terjadi hanya tiga hari setelah Fitri dan Rendi merayakan pertunangan mereka pada Senin (28/8). Fitri berasal dari Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, sedangkan Rendi adalah warga Desa Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam keterangan yang diberikan oleh saksi mata, Hilman (44 tahun), pasangan ini ditemukan dalam keadaan lemah dan kritis di sekitar Air Terjun Batu Kampit, Desa Babakan Bogor, Kabupaten Kepahiang. Keduanya diduga telah menelan racun rumput merek Primax. Kejadian ini diperkirakan terjadi dua sejoli tenggak racun sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya melihat perempuan itu merangkak di jembatan dengan mulut berbusa, kemudian lelaki itu sudah tergeletak di sebelahnya." Ia segera meminta bantuan warga lainnya untuk membawa pasangan ini ke RSUD Kepahiang.
"Tadi sewaktu dibawa ke RSUD masih hidup, tapi kritis, semoga tidak terjadi apa-apa dan segera sehat kembali," tambahnya.
Baca Juga : IPK Tak Lagi Jadi Bentuk Penilaian Mata Kuliah di Kampus
Orang tua Fitri, Syarif, mengungkapkan bahwa putrinya sebenarnya berencana mengunjungi rumah Rendi di Kota Padang. Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena status pertunangan mereka belum resmi menjadi suami-istri. "Fitri tadinya mau ke rumah Rendi, tapi saya cegah, karena mereka belum resmi menikah," ujar Syarif.
Pada pukul 09:00 WIB pada hari kejadian, Rendi sudah berada di rumah Syarif. Keduanya meminjam sepeda motor milik Syarif dengan alasan hendak pergi ke pasar. Namun, ironisnya, mereka akhirnya ditemukan dalam kondisi kritis, bukannya pergi berbelanja.
Kepolisian dari Polres Kepahiang menyatakan bahwa penyebab pasti pasangan ini menelan racun masih belum jelas. Namun, ada dugaan kuat bahwa ini merupakan percobaan bunuh diri karena mereka belum mendapatkan persetujuan untuk menikah.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta lebih lanjut di balik insiden yang menyayat hati ini, semoga ada titik terangnya," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, IPDA Fredo Ramous.
Sepasang kekasih yang telah bertunangan tersebut kini menjalani perawatan medis yang intensif di rumah sakit setempat. Masyarakat dan pihak berwenang berharap agar mereka segera pulih dan mendapatkan dukungan yang memadai dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Baca Juga : Viral! Bentor di Makassar Tega Seret Anjing di Jalanan Aspal