Tumbuh Perdana Diluar Habitat, Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Kebun Raya Bogor

Untuk pertama kalinya, Kebun Raya Bogor berhasil menumbuhkan bunga bangkai atau Raflesia Arnoldii di luar habitatnya

Tumbuh Perdana Diluar Habitat, Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Kebun Raya Bogor
Bunga Rafflesia Arnoldii mekar di Kebun Raya Bogor. Gambar : Instagram/@kebunraya_id

BaperaNews - Bunga raksasa Rafflesia Arnoldiii R.Br ialah salah satu spesies tanaman ikonik di Indonesia. Tidak mudah untuk menemukan atau mengembangbiakkan bunga ini. Namun, untuk pertama kalinya, Kebun Raya Bogor berhasil menumbuhkannya di luar habitatnya meski hanya mekar selama tiga hari.

Rafflesia Arnoldii ialah bunga parasit raksasa yang super langka dan hanya tumbuh di Indonesia, tumbuhan ini berasal dari Bengkulu, Sumatra, di seluruh dunia jumlahnya hanya 33 spesies. Rafflesia Arnoldii menjadi bunga yang dilindungi dengan julukan Puspa Langka Nasional berdasarkan Keppres RI Nomor 4 Tahun 1993.

Bunga kharismatik ini juga terancam punah karena sulit untuk mengembangbiakkannya. Rafflesia Arnoldiii pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan Sumatra, penemunya ialah seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang saat itu sedang mengikuti ekspedisi alam Thomas Stamford Raffles.

Dari situlah nama bunga Rafflesia Arnoldii yakni dari dua orang penemunya, Raffles dan Arnold.

Konservasi Rafflesia Arnoldii di Kebun Raya Bogor

Upaya konservasi berusaha dilakukan sejumlah ilmuwan agar bisa bunga Rafflesia Arnoldii tumbuh di luar habitatnya dan mencegah kepunahan, upaya tersebut pertama kali dilakukan pada tahun 1818 namun belum membuah hasil hingga ratusan tahun.

Akhirnya pada tahun 2004, Periset dan Kurator Kebun Raya Bogor Sofi Mursidawati dan tim berhasil menumbuhkan bunga Rafflesia Arnoldii di luar habitatnya dan berhasil mekar meski hanya tiga hari.

16 tahun usai dilakukan riset, akhirnya Rafflesia Arnoldii mekar pada 12 September 2022, ukurannya tidak sebesar aslinya di habitat aslinya, namun keberhasilan ini tentu begitu membanggakan.

“Banyak tantangan yang kami hadapi dalam melakukan konservasi bunga raksasa parasit di luar habitatnya” ujar Sofi (15/9). 

Sofi menyebut, bunga Rafflesia Arnoldii sangatlah unik, ia dan tim seakan harus memindah makhluk 2 in 1 di luar habitatnya, tantangan tidak sekedar dari replikasi ekosistem saja namun juga dari karakter bunga itu sendiri.

Pasalnya, di habitat aslinya, bunga Rafflesia Arnoldii sangat menggantungkan hidup pada inangnya yakni pohon anggur hutan. Di kebun Raya Bogor, Rafflesia Arnoldii menempel pada pohon Tetrastigma Lanceolariun sebagai inangnya.

Diameter Rafflesia Arnoldiii yang ditumbuhkan Sofi dan tim mencapai 60 cm, curah hujan tinggi diduga menjadi salah satu penyebab besar bunga tidak sebesar aslinya (110 cm) sebab ketika mekar tiga hari, bagian dalam bunga telah banyak terendam air sehingga tidak banyak mekar lama.

Baca Juga : Siapa Rasuna Said? Sosok Pahlawan Yang Jadi Google Doodle Hari Ini