Tiktok Beli Saham Tokopedia dari Goto Seharga Rp345 Ribu per Lembar
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengklaim bahwa TikTok telah membeli saham Tokopedia sejumlah 38,19 juta, dengan perincian harga per lembar sebesar Rp345.246.
Nidha
BaperaNews - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), mengungkapkan bahwa TikTok telah mengakuisisi sejumlah 38,19 juta saham Tokopedia, mewakili 75,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Tokopedia.
Pengumuman TikTok beli saham Tokopedia ini disampaikan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam transaksi ini, Tokopedia sepakat untuk menerbitkan saham baru, dan TikTok bersedia mengambil bagian atas saham baru tersebut. TikTok membayar sekitar US$840 juta atau setara dengan Rp13,188 triliun kepada Tokopedia untuk mengakuisisi saham baru sebesar 75,01%.
Dengan perincian harga per lembar sebesar Rp345.246, TikTok berhasil memperoleh keuntungan dengan akuisisi ini. Manajemen GOTO juga mengklarifikasi bahwa, sebagai bagian dari pendanaan Tokopedia, TikTok berkomitmen untuk membayar melalui tahapan-tahapan tertentu, dengan total pokok mencapai US$1 miliar.
Baca Juga : Hore! TikTok Shop Buka Lagi Hari Ini, Transaksi Lewat Tokopedia
Pengambilan alih saham ini melibatkan persiapan yang matang, di mana GOTO akan memberikan TikTok kerja sama dan bantuan dalam berbagai aspek, seperti keuangan, pajak, sumber daya manusia, sistem, data, properti, produk, dan operasi. Ini mencakup periode pasca-penyelesaian yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
GoTo juga setuju untuk memberikan layanan tertentu kepada Tokopedia setelah tanggal pelaksanaan Perjanjian Pengambilalihan Saham dan selama periode transisi pasca-penyelesaian yang ditentukan.
Layanan ini mencakup dukungan e-commerce, keuangan, pelaporan, akuntansi, pemisahan pengguna, dan sumber daya manusia Tokopedia.
Namun, perjanjian pengambilalihan saham ini dapat diakhiri jika penyelesaian tidak terjadi hingga 31 Maret 2024. TikTok atau GOTO juga berhak mengakhiri perjanjian jika pihak lain melanggar jaminan atau perjanjian yang menyebabkan kegagalan persyaratan pendahuluan untuk dipenuhi, dan pelanggaran tersebut belum diperbaiki.
Baca Juga : Begini Syarat dan Cara Daftar TikTok Shop yang Kembali Dibuka!
