Teringat Tujuh Harian Putrinya, Calon Haji Asal Kediri Tak Jadi Terbang
Seorang calon haji asal Kediri bernama Salami tiba-tiba minta pulang ke rumahnya dan batal terbang ke tanah suci melakukan ibadah haji karena teringat tujuh harian putrinya.
BaperaNews - Salami (72), seorang calon haji asal Kediri, Jawa Timur tiba-tiba minta pulang ke rumahnya dan batal terbang ke tanah suci padahal ia sudah berada di Asrama Haji Surabaya dan tinggal berangkat dengan pesawat terbang.
Alasannya ialah karena Salami calon haji asal Kediri ingat ada kegiatan tujuh harian putri calon haji asal Kediri untuk mendoakan putrinya yang telah meninggal dunia. Oleh sebab itu warga Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kediri ini mendadak minta pulang.
“Adik saya memang baru meninggal dunia, kemarin itu tujuh harinya. Ibu saat itu sudah di Asrama Haji Sukolilo, belum ke bandara, beliau bilang sama petugas minta pulang ke rumah” tutur putra Salami, Anam pada Selasa (6/6).
Anam kemudian meminta tolong anggota keluarga lainnya untuk ke Surabaya mendampingi Salami, namun Salami masih tetap kukuh ingin pulang ke Kediri.
Putri Salami sendiri meninggal dunia ketika mendampingi muridnya Porseni di Kediri. Putri Salami meninggal dunia dalam usia 37 tahun dan telah dimakamkan, Senin (5/6) ialah hari ketujuh meninggalnya.
Baca Juga : Kronologi Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
Salami Pikun Sejak 2 Tahun Terakhir
Anam dan keluarga menjelaskan pada petugas bahwa Salami sudah pikun sejak 2 tahun lalu, bahkan ketika berada di rumahnya sendiri pun berkata ingin pulang.
Anam berharap dengan adanya pendampingan keluarga selama di Surabaya bisa membuat Salami calon haji asal Kediri tenang.
Pada akhirnya Salami tetap minta pulang dan keluarga memutuskan untuk menunda keberangkatan haji Salami karena kondisi penyakit pikun yang dialami Salami.
Keberangkatan Haji Salami Ditunda
“Pada akhirnya kami minta penundaan keberangkatan haji, mungkin memang masih memungkinkan untuk berangkat karena ada tetangga juga yang berangkat dan ibu kenal, tapi karena ibu pikun dan tidak nyaman, terus minta ditunda, akhirnya kami putuskan tunda” pungkas Anam.
Sebenarnya sejak keberangkatan, Salami merasa senang, segala persiapan sudah dibawa. Salami daftar haji sejak tahun 2011 lalu.
Kejadian kasus calon haji asal Kediri ini terekam di video dan viral, nampak Salami meminta pada petugas untuk pulang, padahal sudah tiba di Asrama Haji dan tinggal berangkat.
“Ibu sudah menunggu bertahun-tahun, nanti disana enak bu, sehat” kata seorang petugas yang menenangkan Salami.
Namun Salami tetap ingin pulang dan keluarga akhirnya memutuskan Salami dibawa pulang ke rumah, kepergian hajinya ditunda.
Kasus calon haji asal Kediri ini tentu sangat disayangkan, karena ribuan, puluhan ribu atau bahkan jutaan orang Indonesia banyak menunggu giliran pergi haji, Salami justru harus terpaksa ditunda saat kesempatan sudah di depan mata.
Baca Juga : Sempat Hilang, Santri di Bogor Ternyata Tewas Didalam Septic Tank