Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten Video di YouTube Sandra Dewi Hilang

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung menegaskan bahwa semua sosmed Sandra Dewi yang hilang tidak ada hubungannya dengan proses hukum yang sedang berjalan. Baca selengkapnya di sini!

Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten Video di YouTube Sandra Dewi Hilang
Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten Video di YouTube Sandra Dewi Hilang. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Youtube/sandradewiofficial

BaperaNews - Kejaksaan Agung RI masih terus memproses kasus korupsi tata niaga timah yang melibatkan Harvey Moeis. Baru-baru ini, status penahanan suami dari artis Sandra Dewi tersebut diperpanjang hingga 40 hari ke depan.

Akibat keterlibatan suaminya dalam kasus korupsi, Sandra Dewi ikut terseret dalam polemik tersebut, bahkan menjadi sasaran serangan di media sosial. Sebagai dampaknya, akun Instagram Sandra Dewi pun menghilang, begitu pula dengan seluruh konten video di kanal YouTube miliknya, Sandra Dewi Official.

Sebelumnya, kanal YouTube milik Sandra Dewi, yang biasanya berisi video-vlog kesehariannya bersama keluarga, kini telah menghilang dari platform tersebut. Hal ini termasuk video kenangan pernikahannya dengan Harvey Moeis.

Meskipun sebelumnya kanal tersebut aktif dengan konten-konten yang menghibur, kini tidak ada lagi konten di dalamnya. Tidak diketahui apakah video-video tersebut sengaja dihapus atau diretas oleh pihak lain.

Penting untuk dicatat bahwa hilangnya akun media sosial Sandra Dewi tidak terkait dengan proses hukum yang sedang dijalani oleh Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Instagram Mendadak Hilang, Sandra Dewi Diduga Hilangkan Barang Bukti Kasus Korupsi Timah

Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara penanganan kasus korupsi timah yang sedang berlangsung dan hilangnya akun media sosial Sandra Dewi.

"Nggak ada hubungannya dengan kita itu. Kita memang melakukan upaya penelusuran aset itu memang dari sosmed dan dari media juga," ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana.

Penelusuran terhadap aset yang dilakukan oleh pihak berwenang memang mencakup informasi dari media sosial, namun hal ini berbeda dengan proses hukum yang tengah berjalan.

"Informasi apa pun baik dari media sosial, termasuk dari tim penyidik juga melakukan hal seperti itu," tambahnya.

Sementara itu, Sandra Dewi sendiri telah ditetapkan sebagai saksi dalam kasus yang menjerat suaminya. Ia menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam di Kejaksaan Agung sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus tersebut.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Ini Deretan Kebaikan Harvey Moeis yang Dibongkar Sandra Dewi