Suzuki Ecstar Dikabarkan Hengkang Dari MotoGP, Joan Mir Dan Alex Rins Gabung Tim Mana
Tim Suzuki Ecstar kabarnya akan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022 mendatang, bagaimana nasib pembalapnya Joan Mir dan Alex Rins?
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Kabar mengejutkan datang dari MotoGP 2022, yakni tim Suzuki Ecstar kabarnya akan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022 mendatang, kondisi ini pun menimbulkan Tanya bagaimana nasib pembalapnya dimana Joan Mir dan Alex Rins ialah salah satu pembalap dari Suzuki Ecstar yang tampil dengan bagus dan berprestasi di awal musim 2022 ini.
Suzuki dikabarkan hengkang membuat kejutan tersendiri dimana sebelumnya pihak mereka sudah tanda tangan kontrak untuk MotoGP di tahun lalu untuk gabung hingga tahun 2026, mereka bergabung dengan MotoGP sejak tahun 2015 dan berhasil mengamankan titel juara dunia para pembalapnya.
Kabar ini pertama diungkap oleh The Race pada hari Selasa 3 Mei 2022, hal ini pun membuat Joan Mir dan Alex Rins terlunta-lunta, terlebih kontrak mereka juga akan berakhir di akhir tahun 2022 ini. Manajer Suzuki, Livio Suppo, sebelumnya yakin bisa perpanjang kontrak Alex Rins dan Joan Mir, namun kabar ini tentu mengubah keadaan.
Untuk Joan, masih punya harapan sebab ia didekati oleh Repsol Honda dan dikabarkan akan menggantikan Pol Espargaro, sehingga kepergian Suzuki dikabarkan akan melancarkan negosiasi kepindahan Joan Mir tersebut.
Baca Juga: Hasil Badminton Asia Championship, Tekuk Juara Dunia, Jojo Lawan Chico Di Semifinal
Sedangkan Alex Rins lebih rumit kondisinya, kabarnya ia sedang mencari tim lain yang punya motor balap bermesin empat silinder segaris yang tepat dan cocok untuk gaya balapannya, namun saat ini hanya ada dua perusahaan yang memakai mesin jenis tersebut yakni Yamaha dan Suzuki.
Sebab itu, satu-satunya pilihan Alex mungkin ialah mendekati WitU YamahaRNF untuk bisa masuk dan bergabung di dalamnya, yang mungkin akan menggantikan posisi Andrea Dovizioso dimana Andrea tampil buruk dan minim prestasi di awal musim GP 2022 ini.
Sedangkan untuk alasan mundurnya Suzuki ialah karena finansial, sejak tahun 2015, mereka tidak pernah punya sponsor utama, beda dengan tim lain seperti Repsol Honda, Ducati, atau KTM Red Bull yang punya sponsor utama. Padahal sponsor utama sangat dibutuhkan, untuk sekali tampil di MotoGP saja butuh biaya 30 juta euro atau setara Rp 458 Milyar.
Hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi dari Dorna Sports yang menjadi pengelola MotoGP, Namun kabarnya pihak Suzuki sudah memberitahu Dorna tentang mundurnya tim tersebut sejak hari Senin 2 Mei 2022.
Baca Juga: Shin Tae Yong, Tak Ada Alasan Timnas Indonesia Tidak Juara Sea Games
