Sony Akan Rilis PS5 Pro Akhir Tahun Ini, Performanya Lebih Tajam
Rumor mengenai PlayStation 5 Pro semakin menguat dengan bocoran spesifikasi dan fitur-fitur unggulan seperti performa yang lebih tinggi. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sony kembali menjadi sorotan dengan rumor akan merilis PlayStation 5 Pro pada akhir tahun ini. Menurut bocoran yang muncul, PS5 edisi baru ini akan menawarkan performa yang lebih kencang dibandingkan dengan konsol edisi reguler.
Bocoran mengenai PS5 Pro datang dari YouTuber Moore's Law is Dead, yang mengklaim telah mendapatkan akses ke dokumen teknis PS5 dengan kode Trinity. Laporan dari Insider Gaming juga memperkuat rumor tersebut dan mengonfirmasi akurasi spesifikasi yang bocor tersebut.
Dokumen teknis yang diunggah ke portal developer Sony mengklaim bahwa GPU PS5 Pro akan memiliki performa yang mencengangkan, yakni 67 TFLOPS di FP16, setara dengan 33,5 TFLOPS di FP32.
Hal ini menjadikan PS5 Pro memiliki performa rendering yang 45% lebih tinggi daripada PS5 reguler. Selain itu, PS5 Pro juga diklaim akan menawarkan peningkatan performa ray tracing hingga tiga kali, bahkan empat kali lipat dalam beberapa kasus.
Baca Juga: SONY Umumkan Rencana Jadwal Perilisan PS6
Salah satu teknologi baru yang disebutkan dalam dokumen tersebut adalah PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR), yang menggunakan machine learning PlayStation untuk meningkatkan kualitas gambar, mirip dengan teknologi DLSS milik Nvidia atau FSR di AMD.
Tak hanya itu, PS5 Pro juga diklaim akan menawarkan frame rate yang lebih konsisten dan ditingkatkan di resolusi 4K, serta akan menyediakan mode kinerja (performance mode) untuk resolusi 8K, seperti dilansir dari The Verge pada Minggu (17/3).
Insider Gaming melaporkan bahwa studio game first-party Sony telah melakukan uji coba dengan devkit PS5 Pro sejak September 2023, sementara studio pihak ketiga telah mendapatkan akses sejak Januari 2024.
Dalam laporannya, Insider Gaming juga menyebutkan bahwa Sony berencana untuk merilis PS5 Pro menjelang musim libur Natal tahun ini. Namun, jadwal tersebut bisa saja berubah jika Sony merasa bahwa game first-party yang mendukung belum cukup matang untuk diluncurkan bersamaan dengan konsol baru ini.
Baca Juga: GameScent Hadirkan Pengalaman Mencium Aroma dari Video Game