Sering Beri Surat Tilang Nyasar Usai Banyak Plat Nomor Palsu, ETLE Diminta Dievaluasi

Banyaknya plat nomor palsu yang dipakai dan melakukan pelanggaran lalu lintas, Pemerhati Masalah Transportasi & Hukum Budiyanto minta tilang elektronik (ETLE) dievaluasi agar bisa mendeteksi plat nomor palsu.

Sering Beri Surat Tilang Nyasar Usai Banyak Plat Nomor Palsu, ETLE Diminta Dievaluasi
Pemerhati Masalah Transportasi & Hukum Budiyanto minta tilang elektronik (ETLE) dievaluasi agar bisa mendeteksi plat nomor palsu. Gambar : Dok. Agung Pambudhy/Detik.com

BaperaNews - Surat tilang elektronik (ETLE) nyasar berulang kali terjadi, terbaru, surat tilang elektronik tersebut menimpa seorang pemilik mobil Daihatsu Sirion di Jakarta Selatan. Kesamaan nomor pelat mobilnya membuat surat tilang nyasar ke orang lain. Kuat dugaan pelat mobilnya dipalsukan orang lain kemudian dipakai dan melakukan pelanggaran lalu lintas.

Sebab jika mengacu pada tanggal dan jam terjadinya pelanggaran yang tertera di surat tilang, mobil tersebut justru sedang berada di rumah.

Ia pun heran, ketika waktu kejadian, mobilnya sedang diparkir di rumah, jelas tidak mungkin melakukan pelanggaran di jalan, namun ia justru mendapat surat tilang yang mau tidak mau harus ia konfirmasi. Di sisi lain, ada orang-orang yang ternyata sengaja memakai plat nomor palsu untuk kendaraannya, agar ia bebas dari surat tilang jika ia melanggar.

Pelanggar yang memiliki plat nomor palsu jelas tidak ikut bertanggung jawab atas surat tilang yang dikirim kepada pemilik plat nomor asli.

Hal sama pernah dialami pemilik mobil Mitsubishi Xpander Cross. Pada April 2022 lalu, ia dikirimi surat tilang elektronik, namun di foto bukti pelanggaran yang ia terima, mobilnya Avanza, bukan Xpander miliknya.

Baca Juga : Kisah Anak Petani Yang Digugurkan Polda Maluku Utara Jadi Polwan

Memang kemampuan ETLE untuk menangkap plat nomor pelanggar lalu lintas tak perlu diragukan. Namun, ETLE nyatanya belum bisa mendeteksi plat nomor palsu, maka surat tilang nyasar bisa saja terjadi ke depannya.

Sedangkan pemilik plat nomor asli yang sebenarnya tidak melakukan pelanggaran lalu lintas tetap direpotkan karena harus mengurus konfirmasi dan membuktikan bahwa bukan ia yang melanggar.

Pemerhati Masalah Transportasi & Hukum Budiyanto menyampaikan, sebaiknya fitur kamera ETLE ditingkatkan, untuk bisa meminimalisir kasus surat tilang nyasar ke depannya. “Hal seperti ini sudah berulang kali terjadi, perlu pembenahan dan evaluasi di ETLE dengan membuat fitur yang bisa mendeteksi plat nomor palsu” ujarnya Kamis (10/11).

Selain itu, ia menilai perlu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM bagian back office yang bertugas sebagai pengidentifikasi kendaraan, sebaiknya mereka juga diberi pelatihan agar bisa menganalisa keaslian plat nomor.

“Namun juga perlu diimbangi SDM sebab tugasnya back office perlu ilmu yang cukup, dia harus analisa, verifikasi, dan membuat kelengkapan administrasi lainnya. Sistem pengawasan perlu ditingkatkan” pungkasnya.

Baca Juga : Penyebab Ibu-Ibu Pemobil Halangi Ambulans Bawa Pasien Berujung Cekcok