Sempat Buka Donasi, Ini Klarifikasi Influencer Mualaf Korea Daud Kim yang Gagal Bangun Masjid
Usai buka donasi, Influencer mualaf asal Korea Selatan, Daud Kim gagal membangun masjid di Pulau Yeongjong, Incheon. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Influencer mualaf asal Korea Selatan, Daud Kim, mendapat sorotan publik setelah mengumumkan niatnya untuk membangun sebuah masjid di Pulau Yeongjong, Incheon.
Dalam pengumumannya, Daud Kim bahkan mengaku telah membeli tanah seluas 284,4 meter persegi dengan harga sekitar Rp2,2 miliar pada Kamis (11/4) lalu.
Namun, rencana mulia Daud Kim untuk membangun masjid itu rupanya tidak berjalan mulus. Dalam perkembangan terbaru, ia membatalkan rencana tersebut dan menyampaikan hal tersebut melalui Instagram Story pada Jumat (19/4).
Dalam pengakuannya, Daud Kim menyebut bahwa setelah adanya isu yang diangkat oleh seorang influencer muslimah Korea terkait pembangunan masjid di Incheon, banyak pertentangan dan ancaman yang muncul.
Bahkan, pemilik tanah diminta membatalkan kontraknya, sehingga pembangunan masjid terpaksa dibatalkan.
Meskipun rencana pembangunan masjid gagal terlaksana, Daud Kim menegaskan bahwa ia akan mencari cara alternatif untuk mewujudkannya.
Influencer mualaf Korea Selatan ini berjanji akan kembali ke Korea dan akan terus menunjukkan upayanya dalam merintis pembangunan masjid.
Namun, sebelumnya Daud Kim telah membuka donasi kepada warganet melalui akun rekening pribadinya untuk mendukung pembangunan masjid.
Hal ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Dalam klasifikasi terbarunya, Daud Kim mengungkapkan bahwa ia telah berkonsultasi dengan ahli hukum terkait legalitas penerimaan donasi melalui akun pribadinya.
Daud Kim menyampaikan bahwa jika ada masalah hukum terkait hal tersebut, ia akan meresponsnya sesuai dengan investigasi yang dilakukan.
Baca Juga : Jisoo BLACKPINK Donasikan Semua Keuntungan Kanal Youtube Pribadinya untuk Kegiatan Amal
Daud Kim juga menegaskan bahwa ia tidak pernah memiliki niat buruk atau mengelabui siapapun terkait donasi tersebut.
Meskipun demikian, ia meminta agar warganet menghentikan donasi melalui akun pribadinya sampai masalah hukum tersebut terselesaikan.
Selain itu, Daud Kim berencana untuk mengelola uang donasi yang telah terkumpul melalui "akun perusahaan" daripada akun pribadinya, agar pengelolaannya dapat dilakukan secara lebih transparan.
Daud Kim, yang sebelumnya dikenal sebagai konten kreator religi, telah menjadi sosok yang populer di kalangan warganet Indonesia.
Namun, ia sempat tersandung kasus pelecehan pada 2020, yang membuatnya harus memberikan klarifikasi terkait perbuatannya. Meskipun demikian, ia terus berusaha untuk menjalankan syariat Islam dengan baik.
Dengan adanya klarifikasi ini, Daud Kim berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang tidak benar dan tetap mempercayainya dalam niat baiknya untuk membangun rumah Allah SWT.
Baca Juga : The Weeknd Donasi Rp38 M Untuk Pasok Makanan ke Rakyat Palestina