Sadis! Pria di Malang Mutilasi Istri Jadi 10 Bagian, Potongan Tubuh Ditaruh Ember
Seorang pria di Malang bernama James Lodewyk tega membunuh dan memutilasi istrinya menjadi 10 bagian, potongan tubuh istrinya ditaruh di dalam ember.
BaperaNews - Seorang pria bernama James Lodewyk Tomatala (61) dilaporkan tega membunuh dan memutilasi istrinya.
Aksi suami mutilasi istri ini terjadi di rumah pasangan tersebut yang terletak di Jalan Serayu RT 04 RW 02, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang. Pasangan tersebut diketahui tengah mengalami konflik rumah tangga.
Dilansir dari detikJatim, kejadian ini bermula ketika James menjemput istrinya, Ni Made Sutarini (55), yang tengah menghadiri kegiatan di Taman Krida Budaya.
Ni Made diketahui telah tak pulang selama hampir setahun, karena tidak tahan dengan situasi perselisihan di rumah.
"Tersangka berangkat menjemput korban sekitar pukul 07.30 WIB di Taman Krida Budaya. Sekitar pukul 08.15 WIB tersangka bertemu korban dan kemudian pulang," ungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang, kepada wartawan pada Minggu (31/12).
Baca Juga : Viral, Pria Aniaya Calon Istri, Ternyata Ini Penyebabnya!
Setelah tiba di rumah, pasangan ini terlibat dalam cekcok , menyebabkan James memutuskan untuk melakukan aksinya. Ia memukul kepala dan mencekik Ni Made hingga mengakibatkan kematian. Tanpa belas kasihan, James kemudian melakukan aksi mutilasi terhadap tubuh istrinya.
"Setelah itu, tersangka memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Tubuh korban yang terpotong-potong itu kemudian diletakkan di teras rumah dalam sebuah ember," jelas Kompol Danang.
Setelah melakukan perbuatannya, James Tomatala memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak kepolisian langsung merespons dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Motif pasti dari tindakan James Lodewyk terhadap istrinya belum diungkap secara rinci. Namun, keterangan awal menunjukkan bahwa perselisihan dalam rumah tangga menjadi pemicu utama.
Dugaan adanya ketidakharmonisan yang berlangsung selama setahun lamanya hingga mengakibatkan Ni Made Sutarini meninggalkan rumah keluarga.
Baca Juga : 5 Kasus Mutilasi Tersadis di Indonesia: Kisah, Korban, dan Motif