Richard Lee Diduga Mualaf, Istri Ungkap Perasaannya: Gak Ada Hubungannya ya Dengan Kebahagiaan Kita

Reni Effendi menanggapi kabar suaminya, Richard Lee, mualaf. Ia menegaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak memengaruhi kebahagiaan mereka.

Richard Lee Diduga Mualaf, Istri Ungkap Perasaannya: Gak Ada Hubungannya ya Dengan Kebahagiaan Kita
Richard Lee Diduga Mualaf, Istri Ungkap Perasaannya: Gak Ada Hubungannya ya Dengan Kebahagiaan Kita. Gambar : Kolase Instagram/@renieffendi24

BaperaNews - Reni Effendi akhirnya menanggapi kabar suaminya, Richard Lee, yang dikabarkan telah menjadi mualaf. Kabar ini pertama kali diungkap oleh Ustaz Derry Sulaiman melalui unggahan di Instagram pada (28/1).

Meskipun informasi tersebut sudah menyebar luas, tidak semua pihak langsung mempercayainya. Beberapa kalangan, termasuk seorang figur publik yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif, mempertanyakan kebenaran kabar ini.

Keraguan muncul karena adanya beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Richard Lee masih merayakan Natal serta mengonsumsi makanan yang diduga mengandung babi.

Melalui sesi tanya jawab di media sosial pada (5/2), istri Richard Lee, Reni Effendi, memberikan tanggapannya mengenai kabar tersebut. Seorang warganet menanyakan perasaannya setelah Richard Lee mualaf.

"Gimana perasaan Cece setelah Koko udah mualaf? Happy or unhappy, Ce?" tanya seorang pengguna media sosial.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Reni Effendi tidak memberikan jawaban eksplisit mengenai status kepercayaan suaminya. Namun, ia menegaskan bahwa perbedaan keyakinan dalam rumah tangganya tidak memengaruhi kebahagiaan mereka.

"Kayaknya apapun keyakinan dia nggak ada hubungannya ya dengan kebahagiaan kita. Keyakinan itu ada di dalam hati, bukannya? Harusnya berpengaruh lebih ke kebahagiaan yang menganutnya," ujar Reni Effendi.

Pernyataan ini senada dengan sikapnya ketika kabar Richard Lee mempelajari Islam pertama kali muncul. Reni Effendi menekankan bahwa pilihan keyakinan merupakan hak pribadi yang tidak bisa dipaksakan.

"Agama ya terserah masing-masing. Cuma harga matinya itu, harus banyak berbuat baik, banyak beramal, tidak melakukan hal yang merugikan atau menyakiti orang lain," tambahnya.

Baca Juga : Ustaz Derry Sulaiman Sebut Richard Lee Sudah Mualaf: Lagi Belajar Salat

Sebelumnya, Reni Effendi juga sempat menyoroti pentingnya ketulusan dalam keputusan berpindah agama. Menurutnya, seseorang tidak seharusnya memilih keyakinan berdasarkan kepentingan pribadi atau ambisi tertentu.

"Kalau misalnya kamu masuk agama tertentu karena dipenuhi keserakahan, aku kurang setuju. Tapi kalau misalnya tujuan kamu adalah baik, bahwa aku mengejar akhirat, ‘Oh, dengan agama ini aku akan menjadi orang lebih baik,’ aku setuju," tegasnya.

Pandangan ini menunjukkan bahwa Reni Effendi menghargai kebebasan dalam beragama, tetapi tetap menginginkan agar setiap keputusan didasarkan pada niat yang tulus dan bukan untuk kepentingan sesaat.

Di tengah spekulasi mengenai Richard Lee mualaf, muncul pula dugaan bahwa kabar ini merupakan strategi untuk mengembalikan citra publiknya.

Doktif menuding bahwa isu perpindahan keyakinan ini berkaitan dengan menurunnya reputasi Richard Lee akibat kontroversi terkait produk skincare yang dijualnya.

Produk tersebut diduga mengandung klaim berlebihan berdasarkan ulasan yang diberikan oleh Doktif.

Namun, hingga saat ini, Richard Lee sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar dirinya menjadi mualaf.

Sementara itu, Reni Effendi tetap mempertahankan sikapnya dengan menekankan bahwa kebahagiaan dalam rumah tangganya tidak ditentukan oleh perbedaan keyakinan.

Baca Juga : Dr Richard Lee Bantah Keras Tudingan Produk Kecantikannya yang Mengandung Bahan Berbahaya