Ratusan Karyawan Microsoft Di PHK

BaperaNews - Microsoft dikabarkan telah mengurangi ratusan karyawannya di beragam divisi sebagaimana perusahaan teknologi lain. Kabar PHK ratusan karyawan Microsoft ini pertama kali diberitakan oleh Axios, Microsoft disebut telah mem-PHK ratusan karyawannya dan mengeluarkan pernyataan yang normatif.

“Sama seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis secara regular dan terus menerus, dan membuat penyesuaian struktural yang kami perlukan. Kami akan terus melanjutkan untuk investasi di bisnis dan menambah area pertumbuhan kunci untuk tahun ini” ujar Jubir Microsoft.

Sedangkan The Verge memberitakan pemecatan Microsoft dilakukan di divisi Xbox, Experiences and Devices, Xbox, dan legal, beberapa diantaranya bahkan pegawai yang sudah lama bekerja di Microsoft.

Sedangkan Axios menyebut pemecatan terjadi di berbagai level karyawan dan sejumlah regional. Artinya, tidak hanya terjadi di pusat (Amerika Serikat). Demikian dikutip pada Rabu (19/10).

Baca Juga : PHK Karyawan, Indosat Bagikan Pesangon Rata-Rata 37 Kali Gaji, Ada Yang Dapat 75 Kali Gaji

PHK besar-besaran ini dilakukan Microsoft seminggu usai merilis deretan perangkat Surface barunya seperti Surface Laptop 5, Surface Studio 2 Plus, dan Surface Pro 9. Microsoft juga menggandeng Meta untuk menghadirkan Office, Windows, Teams, dan Xbox ke Virtual Reality (VR).

Pada Juli 2022 lalu Microsoft juga telah memangkas jumlah pegawainya dengan jumlah sama, 100an. Memang jumlah pegawai yang di PHK kurang dari 1% dari seluruh jumlah pegawai yang ia miliki, namun tentunya hal ini membuat pengangguran bertambah banyak.

“Hari ini kami memberitahu sejumlah kecil dari karyawan bahwa peran mereka telah kami hapus, ini ialah hasil dari penataan strategis, dan sebagaimana semua perusahaan lainnya, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur” lanjut Jubir Microsoft.

Karyawan Microsoft terbilang sangat besar, mereka mencakup berbagai divisi termasuk manajemen konsumen, solusi mitra, dan consulting. PHK diumumkan untuk karyawan di tim Office, Windows, dan Teams. Sebelumnya Microsoft terakhir kali mengumumkan PHK pada tahun 2017 silam, kala itu perusahaan milik Bill gates ini mengaku akan melakukan PHK karena penataan strategi penjualan.

Belum diketahui di Negara mana saja pengurangan karyawan yang terbaru pada November 2022 ini dilakukan. Tentunya hal ini membuat karyawan yang masih bekerja khawatir akan peran mereka di tengah masa yang sulit ini, karyawan tidak punya pilihan selain melakukan pekerjaan dan jobdesk mereka sebaik mungkin dengan harapan tidak menjadi salah satu yang di PHK.

Baca Juga : Alasan Kenapa Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan