Ramai, Penumpang KRL Pasang Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi yang Mati 100 Hari

Eskalator Stasiun Bekasi mati selama 100 hari, penumpang ekspresikan kekecewaan melalui aksi yang tak biasa. Baca selengkapnya di sini!

Ramai, Penumpang KRL Pasang Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi yang Mati 100 Hari
Ramai, Penumpang KRL Pasang Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi yang Mati 100 Hari. Gambar : Tangkapan Layar X/@berlianidris

BapersNews - Penumpang Kereta Rangkaian Listrik (KRL) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, mengekspresikan rasa kekesalan mereka karena eskalator di stasiun tersebut tak kunjung diperbaiki setelah mati selama 100 hari.

Keluhan terkait eskalator Stasiun Bekasi mati ini diungkapkan oleh seorang penumpang dengan akun media sosial @icocwit, yang secara rutin mengunggah gambar eskalator setiap hari sebagai bentuk protes terhadap kondisi yang belum juga mendapatkan perhatian.

Dalam gambar yang diunggah, terlihat selembar kertas bertulisan 'Mengenang 100 hari matinya eskalator ini' terpasang di atas eskalator. 

"Hahahaha day 100," tulis akun @icocwit. Hal ini menunjukkan kekecewaan penumpang KRL di Stasiun Bekasi akibat lambannya perbaikan eskalator.

Mega, seorang penumpang KRL Jabodetabek di Stasiun Bekasi, juga mengeluhkan masalah ini. Eskalator yang mati dan belum diperbaiki membuat para penumpang merasa tidak nyaman, terutama dalam menghadapi kepadatan dan mobilitas di stasiun tersebut.

Baca Juga: Kebanjiran Penumpang, Eskalator Stasiun Transit Manggarai Rusak

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyampaikan janji bahwa perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi akan segera rampung pada bulan Februari 2024. Anggie Dian, Kepala Humas DJKA, menginformasikan bahwa eskalator Stasiun Bekasi saat ini sedang dalam proses perbaikan dan menunggu pengiriman spare parts yang sudah dipesan.

Pihak Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta sebelumnya pernah berjanji untuk memperbaiki eskalator ini, mengatakan bahwa perbaikan akan selesai dalam satu bulan, yaitu pada November 2023. Namun, janji tersebut tidak terpenuhi, dan eskalator masih tetap mati hingga saat ini.

Anggie Dian menjelaskan bahwa untuk memperbaiki eskalator, diperlukan kelengkapan suku cadang yang saat ini sedang dalam proses pengiriman. Belum ada informasi detail mengenai asal suku cadang tersebut, namun dijanjikan akan tiba bulan depan.

"Insha Allah sekitar pertengahan Februari mendatang ditargetkan eskalator tersebut sudah layak dan berfungsi dengan baik," ujar Anggie Dian, memberikan harapan kepada penumpang KRL di Stasiun Bekasi.

Baca Juga: Massa Apdesi Demo Bakar Spanduk dan Lempar Batu di Gedung DPR RI