Prabowo Subianto Usulkan KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
Prabowo usulkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi koalisi permanen hingga 2029. Elite partai merespons positif, persatuan jadi kunci pemerintahan stabil. Simak selengkapnya!

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintahannya hingga 2029.
Usulan ini disampaikan dalam acara silaturahmi KIM Plus yang berlangsung di kediaman pribadi Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (14/2).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambut baik tawaran tersebut. Menurutnya, koalisi permanen dapat menjadi kekuatan dalam mempercepat pembangunan nasional.
"Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Beliau menekankan persatuan sebagai kunci utama pemerintahan. PKB tentu menyambut baik ini karena bisa memperkuat dan mempercepat pembangunan," ujar Muhaimin pada Jumat (14/2).
Senada dengan Muhaimin, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, juga membenarkan adanya permintaan Prabowo terkait koalisi permanen.
"Ya, lanjut terus dan selama-lamanya," ujarnya singkat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman, menegaskan bahwa Presiden Prabowo menginginkan koalisi yang solid hingga akhir periode kepemimpinannya.
"Ya, Presiden meminta itu," katanya.
Acara silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran ketua umum partai politik serta kepala daerah terpilih dari koalisi. Sejak siang hari, para elite partai mulai berdatangan ke Hambalang, menyebabkan antrean kendaraan panjang dari arah Sentul. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
KIM Plus merupakan gabungan partai-partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, serta partai yang sebelumnya berada di luar koalisi, tetapi kini mendukung pemerintahan baru. Beberapa partai yang tergabung dalam KIM Plus meliputi:
- Partai Gerindra
- Partai Golkar
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Demokrat
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Partai NasDem
- PKB
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Gelora
- Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca Juga : Prabowo Hadir di HUT ke-17 Gerindra Bareng Jokowi dan Gibran
Menurut Prabowo, persatuan dalam koalisi adalah kunci utama agar pemerintahan berjalan dengan baik.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo berterima kasih atas perjuangan dan kerja sama partai-partai KIM Plus dalam mendukungnya hingga 100 hari pertama pemerintahan.
"Acara ini merupakan silaturahmi partai Koalisi Indonesia Maju Plus. Pak Prabowo hanya mengucapkan terima kasih atas perjuangan selama ini dan kerja sama sampai dengan 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Dasco.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menambahkan bahwa dalam pertemuan ini tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet. Menurutnya, fokus utama adalah ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu membangun Indonesia demi kemakmuran rakyat.
"Prinsipnya, beliau mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu membangun republik ini demi kemakmuran rakyat Indonesia," tutur Supratman Andi Agtas.
Ia juga menegaskan bahwa Prabowo meminta seluruh jajaran KIM Plus untuk bersatu dalam upaya memakmurkan rakyat.
"Ya, jadi semua menyatu untuk bangsa," katanya.
PKB telah menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra dalam berbagai agenda politik ke depan, termasuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menanggapi ajakan dari Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, untuk lebih aktif dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sementara itu, Dasco turut mendoakan kelancaran PKB dalam menggelar Muktamar. Prabowo dan Muhaimin Iskandar sendiri sempat berada di koalisi berbeda dalam Pilpres 2024.
Dengan adanya usulan koalisi permanen ini, Prabowo berharap pemerintahan yang dipimpinnya bisa berjalan stabil dan solid hingga akhir masa jabatan.
Namun, masih perlu dilihat bagaimana partai-partai dalam koalisi akan merespons dan apakah mereka benar-benar akan berkomitmen hingga 2029.
Baca Juga : Prabowo Resmi Ditunjuk Lagi Jadi Ketum Gerindra 2025-2030