Penumpang Bandara Ngurah Rai Turun Usai Kebijakan Wajib PCR Diberlakukan
Penumpang Bandara Ngurah Rai mengalami penurunan signifikan setelah kebijakan wajib PCR diberlakukan
BaperaNews - Pada hari Minggu (24/10/2021), jumlah penumpang yang turun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, mengalami penurunan drastis.
Diketahui, penurunan jumlah penumpang tersebut terjadi bertepatan dengan resmi diberlakukannya wajib tes PCR untuk penumpang pesawat dari/ke Jawa dan Bali.
Tercatat, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hanya 6.537 penumpang atau di bawah rata-rata penumpang Kamis-Sabtu yang mencapai 7 ribu lebih.
Walaupun demikian, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yaitu Taufan Yudhistira menyampaikan penurunan penumpang yang terjadi pada hari Minggu kemarin belum dapat disimpulkan karena telah diberlakukannya aturan wajib tes PCR.
Pada hari Senin (25/10/2021), Taufan menyampaikan bahwa memang benar hari Minggu untuk kedatangan itu rendah dan pasti turun. Ia pun melanjutkan bahwa pihaknya belum dapat melihat dampak diberlakukannya wajib PCR, ia mengatakan bahwa paling tidak butuh waktu sampai Minggu depan untuk melihat dampak tersebut.
Sementara itu, data keberangkatan penumpang dari Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengalami peningkatan. Diketahui, jumlah keberangkatan pada hari Sabtu lalu mencapai 9.720 penumpang dan 10. 804 penumpang pada Minggu.
Taufan menyampaikan bahwa kemarin angka kedatangan itu rendah namun angka keberangkatan tinggi, dan itu adalah hal yang normal. Ia pun menambahkan bahwa kalau hari Minggu pasti menurun (kedatangan) dibandingkan Sabtu, Jumat dan Kamis itu.
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa dari pengalaman sebelumnya apabila tes PCR diberlakukan memang terjadi penurunan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu, ia menilai bahwa periode sekarang ini tidak terlalu banyak jumlah penurunan penumpangnya, hal itu dikarenakan PCR yang lebih murah dibandingkan dengan sebelumnya.
Lebih lanjut, pengelola bandara mencatat jumlah penumpang yang datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, didominasi berasal dari Jakarta, Surabaya dan Makassar.