Penghuni Kos Wanita di Semarang Disundut Rokok di Kening oleh Pria
Video pria menyundut rokok ke kening penghuni kos wanita di Semarang viral. Polisi selidiki insiden kekerasan ini yang menuai kecaman warganet.
BaperaNews - Peristiwa kekerasan yang melibatkan penghuni kos wanita di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial setelah video yang memperlihatkan seorang pria menyundut rokok di kening seorang wanita.
Kejadian ini langsung menjadi sorotan publik, setelah video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokejadian_genuk pada Rabu (8/1).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang tampak menyundut rokok ke kening seorang wanita yang berada di dalam kamar kos.
Aksi tersebut dianggap sangat berbahaya dan tidak manusiawi, serta menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keselamatan para penghuni kos, terutama wanita.
Akun yang mengunggah video itu menyebutkan bahwa pelaku diduga dalam kondisi mabuk pada saat kejadian.
Menurut Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, pihak kepolisian telah menerima laporan terkait insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya benar (membenarkan kejadian itu)," ujar Rismanto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Ia juga menambahkan bahwa korban yang terlibat dalam kejadian tersebut telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Genuk.
Dalam penjelasannya, Rismanto mengonfirmasi bahwa ada satu korban dalam peristiwa ini. Korban tersebut, seorang wanita, kini sedang dimintai keterangan di Mapolsek Genuk untuk membantu proses penyelidikan.
Baca Juga : Camat Asemrowo Surabaya Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Dalih Sedang Meeting
Selain itu, pelaku yang diduga melakukan tindak kekerasan juga tengah diperiksa oleh pihak kepolisian. Rismanto menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap semua fakta terkait insiden tersebut.
Aksi penyundutan rokok di kening ini mendapat reaksi keras dari warganet yang mengecam kekerasan tersebut. Banyak yang menyuarakan keprihatinan atas keselamatan penghuni kos, khususnya perempuan, yang bisa menjadi korban kekerasan dalam bentuk lainnya.
Kejadian semacam ini memicu pertanyaan tentang keamanan di lingkungan kos yang kerap kali dihuni oleh banyak wanita muda yang tinggal jauh dari keluarga mereka.
Kekerasan yang terjadi di kos-kosan ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di Semarang. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa insiden serupa juga sempat mencuat, yang melibatkan penghuni kos dan orang luar.
Para penghuni kos, terutama wanita, seringkali menjadi sasaran tindakan kekerasan atau pelecehan, baik fisik maupun verbal, yang datang dari orang-orang yang tidak dikenal.
Selain itu, banyak warganet yang mengingatkan pentingnya pengawasan ketat di lingkungan kos, terutama bagi wanita yang sering kali menjadi target kekerasan atau tindakan kriminal lainnya.
Masyarakat dan aparat penegak hukum diharapkan untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap masalah ini dan memastikan bahwa tindakan kekerasan terhadap penghuni kos, terutama wanita, dapat diminimalisir.
Baca Juga : Viral Guru Agama Wanita di Grobogan Paksa Siswa Bersetubuh hingga 10 Kali