Pedayung Kayak Ditelan Paus Bungkuk di Laut Chili dan Dimuntahkan Kembali Tanpa Cedera

Seorang pedayung kayak bernama Adrian Simancas mengalami kejadian luar biasa saat beraktivitas di laut Chili pada Sabtu (8/2).

Pedayung Kayak Ditelan Paus Bungkuk di Laut Chili dan Dimuntahkan Kembali Tanpa Cedera
Pedayung Kayak Ditelan Paus Bungkuk di Laut Chili dan Dimuntahkan Kembali Tanpa Cedera. Gambar: Dell Simancas

BaperaNews - Seorang pedayung kayak bernama Adrian Simancas mengalami kejadian luar biasa saat beraktivitas di laut Chili pada Sabtu (8/2).

Simancas, yang tengah mendayung di perairan Patagonia, wilayah selatan Chili, sempat ditelan paus bungkuk sebelum akhirnya dimuntahkan kembali tanpa cedera.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang diambil oleh ayahnya, Dell Simancas.

Video tersebut memperlihatkan momen ketika paus bungkuk muncul dari air di Selat Magellan dan tanpa sengaja menelan Simancas beserta kayaknya.

Baca Juga: Istri di Bandung Cerita Suaminya Meninggal Dunia Usai Infeksi Gigi Berlubang

Beberapa detik kemudian, Simancas terlihat kembali ke permukaan, masih bersama kayaknya.

Dalam video yang beredar, terdengar suara Dell yang menyarankan anaknya untuk tetap memegang perahu agar tetap mengapung setelah dikeluarkan oleh paus.

Simancas kemudian berenang menuju perahu ayahnya dan berpegangan di sana hingga mereka menjauh dari lokasi kejadian.

“Saya pikir ia (paus) menelan saya,” kata Simancas dalam video yang beredar di media sosial.

Simancas menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, ia merasakan wajahnya tertutup oleh sesuatu yang berlendir.

“Ketika saya berbalik, saya merasakan wajah saya seperti ada tekstur berlendir, saya melihat warna-warna seperti biru tua, putih, sesuatu mendekat dari belakang yang tertutup dan menenggelamkan saya,” ujarnya.

Baca Juga: Pria di Jepang Bikin Usaha Biro Jodoh Usai Ditolak 2.000 Kali Setiap Kencan

Ayahnya, Dell, sempat mengalami momen panik saat melihat putranya menghilang.

“Saya berbalik dan tidak melihatnya. Itu satu-satunya momen ketakutan yang benar-benar saya rasakan karena saya tidak melihatnya selama tiga detik. Dan tiba-tiba, ia melesat keluar,” kata Dell.

Para ilmuwan menilai bahwa insiden ini terjadi bukan karena paus sengaja menelan Simancas, melainkan karena posisi kayaknya yang berada di jalur makan paus.

Ahli biologi kelautan Maria Jose Perez dari Universitas Chili menjelaskan bahwa paus bungkuk memiliki kebiasaan makan dengan cara membuka mulut lebar untuk menangkap kril atau ikan kecil.

“Sepertinya kayak itu berada tepat di tempat paus mencari makan,” ujarnya.

Hal ini menjelaskan mengapa paus muncul dengan posisi menyamping dan mulut terbuka, sehingga tanpa sengaja menyedot Simancas dan kayaknya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh ilmuwan satwa liar Vanessa Pirotta.

Menurutnya, paus bungkuk tidak mengincar mangsa seukuran manusia karena kerongkongannya sempit dan tidak memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah mangsa besar.

Meskipun mengalami kejadian yang menegangkan, Simancas tidak mengalami luka sedikit pun. Setelah insiden tersebut, ia tetap tenang dan kembali ke tepi pantai bersama ayahnya.