Panji Gumilang Ditahan, NU Siap Tampung Santri Al Zaytun

PBNU menawarkan bantuan untuk menampung para santri Al Zaytun yang terdampak kasus Panji Gumilang.

Panji Gumilang Ditahan, NU Siap Tampung Santri Al Zaytun
Panji Gumilang Ditahan, NU Siap Tampung Santri Al Zaytun. Gambar : Dok.NU Online

BaperaNews - Pemilik Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang telah resmi ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama dan ditahan pihak kepolisian.

Nasib santri Al Zaytun pun dipertanyakan karena pemimpin utamanya terjerat kasus. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengaku siap menampung para santri Al Zaytun di lembaganya.

Ketum PBNU, Gus Yahya, menyebut upaya kepolisian untuk selesaikan kegaduhan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang sudah tepat. Memang harus dilakukan penyelesaian dan penanganan secara hukum agar tidak ada dampak buruk di masa depan.

“Jadi Panji Gumilang yang menjadi tersangka penistaan agama ikuti saja proses hukumnya, dari awal saya juga sudah bilang bahwa masalah ini harus diselesaikan menurut hukum. Karena ini masalahnya substansial rawan yang bisa mempengaruhi masyarakat luas dan tidak mudah untuk membuat kerangka hukum terkait penyelesaiannya” kata Yahya hari Rabu (28/3).

Apapun keputusan dan proses hukum yang dijalankan, Yahya maupun PBNU mendukung penuh upaya penyelesaian masalah oleh kepolisian ini. Jika memang Ponpes Al Zaytun juga harus ditutup, NU siap menampung para santri Al Zaytun untuk masuk ke pondok mereka agar tidak terlantar dan tetap bisa melanjutkan pendidikan. 

Baca Juga : PPATK Selidiki Dugaan Pencucian Uang Panji Gumilang

“Nanti dibicarakanlah sama pihak berwenang. Yang penting sekarang sudah ada tindakan hukumnya, Saya kira ya sudah ada antisipasi dari pemerintah dan lainnya. Kami siap jika diminta menampung santri Al Zaytun. Jadi nggak masalah, NU ini banyak kok lembaga pendidikannya, ga usah khawatir dari proses hukumnya” pungkas Yahya.

Orang tua santri Al Zaytun tidak perlu khawatir dengan penetapan tersangka dan penahanan pada Panji Gumilang. Sebab hal inilah adalah yang terbaik untuk menyelesaikan kasus penistaan agama yang diperbuat Panji Gumilang.

Untuk nasib para santri Al Zaytun ke depannya menurut Yahya sudah dipikirkan oleh pemerintah dan pihak NU juga siap menerima di lembaga pendidikannya.

Panji Gumilang jadi sorotan usai melakukan sejumlah hal tidak lazim di Ponpes yang ia buat, diantaranya menjalankan shalat bercampur antara laki-laki dan perempuan dengan saf berjarak, menyanyikan lagu yahudi, menyebut Indonesia adalah negara yang salah karena menerapkan Pancasila, dan lainnya. Panji Gumilang dilaporkan atas kasus penistaan agama dan berbuat kegaduhan serta melanggar UU ITE.

Baca Juga : Istri Panji Gumilang Akan Dipanggil Bareskrim Polri Atas Kasus Penistaan Agama