Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens Resmi Jadi WNI
Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens resmi jadi WNI sejak Sabtu (8/2).

BaperaNews - Pemain sepak bola keturunan Belanda, Ole Romeny, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah kewarganegaraan di London, Inggris, pada Sabtu (8/2).
Bersamaan dengan Ole, dua pemain lainnya, Tim Geypens dan Dion Markx juga turu menjalani proses pengambilan sumpah WNI.
Upacara pengambilan sumpah dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkum) RI, Supratman Andi Agtas.
Baca Juga: Sadad: Erspo Bakal Ganti Bahan Jersey Belakang Timnas Indonesia atas Masukan Patrick Kluivert
Dalam kesempatan tersebut, Supratman menekankan bahwa naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga strategi untuk memperkuat Timnas di ajang internasional.
"Momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan, melainkan juga tentang harapan besar dalam membangun kemajuan Indonesia," ujar Supratman.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut menyampaikan harapannya terhadap kontribusi Ole Romeny bagi Tim Nasional Indonesia.
"Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor Skuad Garuda semakin tajam dan bisa memberikan dampak positif bagi Timnas," kata Erick pada Sabtu (8/2).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses naturalisasi ini, termasuk DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Patrick Kluivert dan Para Asisten Pelatih Timnas Indonesia Lahap Makan Nasi Padang
Dalam proses naturalisasi ini, Kementerian Hukum dan HAM didukung oleh Tim Pemeriksa dan Peneliti Pemberian Kewarganegaraan (TP3K).
Tim ini terdiri dari berbagai institusi, seperti Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Intelijen Negara (BIN), serta organisasi olahraga terkait.
Selain itu, proses naturalisasi juga memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui serangkaian rapat pertimbangan.
Dengan bertambahnya pemain diaspora berkualitas, pemerintah berharap Tim Nasional Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di ajang internasional.