NDX A.K.A Tuai Kecaman Usai Lontarkan Kata Tak Senonoh Soal Perempuan di Acara UGM
NDX A.K.A dikecam warganet usai Yonanda Frisna Damara lontarkan komentar kontroversial soal perempuan di acara UGM. Pernyataan dinilai tak pantas di lingkungan akademik
BaperaNews - Grup musik NDX A.K.A mendapat kecaman dari warganet setelah salah satu personelnya, Yonanda Frisna Damara, mengeluarkan pernyataan seksis saat manggung di acara Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) pada Senin (25/11).
Dalam penampilannya, Yonanda menyebutkan pernyataan yang merendahkan perempuan, yang dianggap tidak pantas untuk disampaikan di lingkungan akademik seperti UGM.
Sebelum membawakan lagu berjudul "Ngertenono Ati," Yonanda mengutarakan pendapatnya tentang perempuan yang sering menginap di hotel dengan teman laki-laki yang dianggapnya sebagai teman baik.
Dia menyebut alasan yang sering dikemukakan oleh perempuan tersebut, seperti lembur kerja atau mengerjakan skripsi, namun menurutnya hal itu hanya kedok untuk menyembunyikan aktivitas mereka.
"Alasannya lembur kerja, alasannya ngerjain skripsi. Padahal kenyataannya dia lagi check in di hotel sama friendly-nya," ujar Yonanda.
Lebih lanjut, Yonanda menyebutkan bahwa perempuan yang bersikap ramah dan bersahabat seperti itu lebih pantas disebut "perempuan murahan". "Jangan ya dek ya, emang boleh se-friendly itu? Friendly apa murahan?" katanya.
Dia juga menyinggung istilah "teman tapi masuk" saat membahas perempuan yang menginap di hotel dengan temannya.
Setelah pernyataan tersebut, Yonanda melanjutkan penampilannya dengan lagu "Ngertenono Ati" yang menceritakan kekecewaan dan kemarahan seorang pria terhadap pasangannya yang dianggap tidak setia.
Baca Juga : NDX A.K.A Dihujat Usai Kasih Kue ke Penonton yang Diberikan Fans, Netizen: Ga Punya Etika!
Ucapan Yonanda tersebut langsung menuai protes dari warganet yang merasa pernyataan tersebut tidak pantas dan merendahkan perempuan.
Banyak yang menilai bahwa sebagai seorang musisi, Yonanda seharusnya bisa lebih bijaksana dalam memilih kata-kata, terlebih lagi dalam konteks acara di lingkungan akademik seperti UGM.
"Bilang 'check in di hotel', 'temen tapi masuk' di lingkungan akademik apalagi UGM," tulis salah satu warganet di media sosial.
Mereka menilai bahasa yang digunakan oleh Yonanda sangat kasar dan tidak pantas digunakan dalam acara yang dihadiri oleh banyak mahasiswa dan akademisi.
Sejumlah warganet juga mengkritik tim penyelenggara acara Porsenigama di UGM yang dinilai kurang mempersiapkan dengan baik para pengisi acara, termasuk NDX A.K.A.
"Aku nggak tahu gimana tim kalian @porsenigama ngebrief guest star bahwa ada do's and don'ts di lingkungan akademik yang harus dipatuhi," kata salah satu warganet yang turut mengkritik.
Beberapa warganet lainnya menilai bahwa NDX A.K.A tidak dapat membedakan antara acara hiburan dengan lingkungan akademik yang memiliki norma-norma tertentu.
"Kultur UGM itu berbeda, kalian harus mematuhi dan mengikuti kultur tersebut," tambah warganet lain.
Sejak awal, NDX A.K.A memang dikenal dengan gaya bahasa yang cenderung kasar dan blak-blakan dalam lagu-lagu mereka. Namun, banyak yang berpendapat bahwa ketika tampil di acara akademik, mereka harus lebih memperhatikan konteks dan audiens yang hadir.
Banyak yang berpendapat bahwa jika mereka tetap ingin mempertahankan gaya yang dikenal dalam lagu-lagu mereka, harusnya mereka lebih hati-hati dalam memilih tempat tampil, terutama di lingkungan yang memiliki etika dan aturan seperti di UGM.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak NDX A.K.A belum memberikan klarifikasi atau permintaan maaf terkait pernyataan tersebut.
Namun, kecaman terhadap Yonanda Frisna Damara terus mengalir di media sosial, dengan banyak orang berharap agar artis-artis seperti NDX A.K.A lebih berhati-hati dalam bertutur kata, terutama ketika tampil di acara yang melibatkan banyak kalangan akademik dan mahasiswa.
Baca Juga : NDX A.K.A Klarifikasi Usai Viral Soal Beri Kue Dari Fans Ke Penonton