Nagita Slavina Naik Haji di Usia 18 Tahun, Tolak Undangan Raja Salman

Kisah Nagita Slavina yang sudah naik haji di usia 18 tahun dan menolak undangan khusus untuk berhaji dari Raja Salman. Simak Selengkapnya!

Nagita Slavina Naik Haji di Usia 18 Tahun, Tolak Undangan Raja Salman
Nagita Slavina Naik Haji di Usia 18 Tahun, Tolak Undangan Raja Salman. Gambar: Instagram/@raffinagita1717

BaperaNews - Nagita Slavina, seorang selebriti ternama Indonesia, menjadi sorotan publik setelah ia bersama suaminya, Raffi Ahmad, berangkat menunaikan ibadah haji pada Sabtu (8/6/2024). 

Ini bukan kali pertama Nagita menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Pada 2008-2009, di usia 18 tahun, ia sudah pernah menunaikan ibadah haji bersama ibunya, Rieta Amilia.

Nagita bercerita bahwa saat pertama kali berhaji, itu bukan atas inisiatif pribadinya melainkan menemani sang ibu. 

"Alhamdulillah, 2008 apa 2009 gitu, umur 18 atau 19 tahun. Waktu itu kan kuliah. Bareng mama, aku diajak sama mama, nemenin mama," ungkap Nagita di studio FYP Trans7.

Perjalanan haji tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar 9 atau 10 hari.

Perjalanan haji kali ini terasa sangat spesial bagi Nagita. Selain karena berangkat bersama suaminya, Raffi Ahmad, ia juga ditemani beberapa anggota keluarga lainnya seperti Rieta Amilia, Amy Qanita, Caca Tengker, Syahnaz Sadiqah, dan Nisya Ahmad, serta tiga karyawan RANS yang telah lama bekerja dengan mereka. Mereka memilih jalur haji furoda yang tidak memerlukan antrian namun biayanya tinggi.

Nagita mengungkapkan bahwa keinginan untuk berhaji bersama suami sudah lama ia impikan.

"Bedalah kalau dulu kan ikut sama mama nemenin, belum kemauan sendiri. Waktu itu sebentar hajinya kayak 9 atau 10 hari. Dulu ngucap pengen deh kalau nikah pengen lagi, mau haji sama suami," katanya.

Proses untuk bisa berhaji bersama suami dan keluarganya tidaklah mudah. 

Beberapa tahun lalu, Nagita dan Raffi sebenarnya sudah menerima undangan khusus untuk berhaji dari Raja Salman, namun mereka harus menolak karena anak kedua mereka, Rayyanza, masih terlalu kecil pada saat itu. 

"Dari tahun lalunya lagi (sebetulnya sudah ada tawaran berangkat haji). Sempat diundang karena dadakan juga. Bukan masalah uang, memang belum rezeki saja," ujar Nagita.

Baca Juga : Nagita Slavina Ungkap Doanya Langsung Dikabulkan Saat Melakukan Sa'i

Nagita Slavina menekankan bahwa keberangkatan haji bukan hanya soal kemampuan finansial tetapi lebih pada panggilan dari Allah SWT. 

"Mampu berhaji bukan karena banyak uang. Apabila belum panggilan dari Allah SWT pasti ada saja kendala yang dialami," tuturnya. 

Tahun ini, Nagita Slavina merasa bahwa panggilan itu benar-benar datang, sehingga ia bersama keluarga bisa berangkat ke Tanah Suci.

Selain cerita perjalanan hajinya, Nagita juga mengingatkan bahwa ibadah haji adalah panggilan yang tidak bisa diukur dengan materi. 

Banyak orang mampu secara finansial namun belum tentu mendapatkan kesempatan untuk berhaji. "Bukan masalah uang, memang belum rezeki saja," tegasnya lagi.

Keberangkatan Nagita Slavina dan Raffi ke Tanah Suci kali ini disambut dengan antusiasme besar dari para penggemar dan publik. Ahmad Mereka berharap perjalanan haji ini bisa memberikan berkah dan kedamaian bagi keluarga besar mereka. 

Ibadah haji yang dilakukan Nagita kali ini diharapkan bisa menjadi contoh bahwa panggilan untuk berhaji adalah murni kehendak Tuhan dan bukan semata-mata karena kemampuan finansial.

@baperanews.com Ini bukan kali pertama Nagita menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Pada 2008-2009, di usia 18 tahun, ia sudah pernah menunaikan ibadah haji bersama ibunya, Rieta Amilia Nagita mengungkapkan bahwa keinginan untuk berhaji bersama suami sudah lama ia impikan Beberapa tahun lalu, Nagita dan Raffi sebenarnya sudah menerima undangan khusus untuk berhaji dari Raja Salman, namun mereka harus menolak karena anak kedua mereka, Rayyanza, masih terlalu kecil pada saat itu #raffiahmad #nagitaslavina #raffinagita #haji ♬ Thank You Allah - Vocals Only Version - Maher Zain

Baca Juga : Ini Alasan Raffi Ahmad yang Ajak Karyawannya Tunaikan Ibadah Haji Furoda