Usai Cerai, Furry Setya Datangi Psikiater di RSJ
Pasca perceraian, Furry Setya mencari dukungan profesional dengan berkonsultasi ke psikiater di RSJ. Simak Berita Selengkapnya di sini!
BaperaNews - Baru-baru ini, Furry Setya resmi bercerai dari Dwinda Ratna pada (05/02), mengungkap cerita mengenai kunjungannya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Semarang sebulan sebelum perceraian mereka.
Furry merasa tidak mampu menanggung semua beban pikirannya sendiri dan mengaku khawatir akan kehilangan keseimbangan mentalnya.
"Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang," ungkap Furry Setya dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Dalam kunjungannya tersebut, Furry Setya merasa terdesak untuk segera mendapatkan jawaban atas kegelisahannya. Meskipun harus rela antre bersama pasien lainnya, Furry berpikir bahwa mendapat bantuan dari psikiater merupakan langkah yang tepat.
Namun, karena kurang sabar dengan panjangnya antrean, Furry akhirnya memutuskan untuk mencari rumah sakit lain.
Baca Juga : Diduga Tinggalkan Furry Setya Karena Ekonomi, Dwinda Ratna: Ya Enggak Apa-apa
Di rumah sakit lain, Furry Setya bertemu dengan seorang psikiater yang menyatakan bahwa dirinya mengalami depresi dan disarankan untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
Furry diberi waktu dua minggu untuk kembali berkonsultasi, namun rencana tersebut tidak terlaksana karena sudah terlambat.
Furry Setya menduga bahwa ganjalan dalam hati dan pikirannya mungkin disebabkan oleh trauma masa lalu dan ekspektasi yang dia ciptakan sendiri.
Hal ini kemudian membuatnya berpikir bahwa masalah ini mungkin menjadi penyebab seringnya pertengkaran dengan mantan istrinya, Dwinda Ratna.
Kunjungan Furry ke psikiater ini menyoroti pentingnya kesehatan mental, terutama dalam menghadapi peristiwa-peristiwa hidup yang sulit seperti perceraian.
Furry Setya memberikan contoh bahwa tidak ada yang salah dengan mencari bantuan profesional ketika seseorang merasa tidak mampu menangani masalahnya sendiri.
Depresi dan masalah kesehatan mental lainnya seringkali diabaikan atau dianggap tabu dalam masyarakat.
Namun, dengan membuka diri untuk berbicara dan mencari bantuan, seseorang dapat memulai proses penyembuhan dan pemulihan.
Melalui pengalaman pribadinya, Furry juga ingin menghapus stigma terkait dengan perawatan kesehatan mental. Ia menunjukkan bahwa tidak ada yang memalukan atau salah dengan mencari bantuan profesional ketika seseorang merasa kesulitan.
Baca Juga : Ria Ricis Kirim Pesan Buat Moana Sambil Nangis, Warganet: Gimmick!