Mudah, Begini Cara Buat Barcode untuk Bisnis!
Temukan bagaimana penggunaan barcode dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis Anda!
BaperaNews - Barcode untuk bisnis biasa dimanfaatkan para pebisnis untuk produknya. Cukup dengan memindai, data tentang produk bisa muncul jelas dan lengkap, tidak perlu repot mencetak atau mengunggah di suatu tempat. Barcode untuk bisnis membuat bisnis lebih cepat dan mudah.
Ada barcode untuk bisnis yang dibuat terpusat sehingga tidak sama dengan produk lain, biasanya dipakai di produk yang diedarkan secara luas. Ada pula produk yang dibuat sendiri dengan kode bebas, biasanya dipakai di toko kecil.
Bagi Anda pemilik bisnis, bisa tambahkan barcode untuk mempermudah transaksi digital. Caranya cukup mudah, bahkan gratis. Cara membuat barcode bisa dibuat dari ponsel maupun komputer.
Barcode di bisnis nantinya bermanfaat untuk mengidentifikasi suatu barang, memudahkan pencatatan, mengetahui modal dan keuntungan, mengetahui jumlah barang, memudahkan pengiriman barang, hingga memudahkan pesan ulang jika ada produk yang habis.
Baca Juga : Mengenal Fitur ANC, Teknologi pada TWS untuk Meredam Kebisingan
Cara Membuat Barcode
Ada 3 cara untuk membuat barcode sendiri yakni di GSI, memakai aplikasi
-
GSI
- Masuk ke laman gs1id.org
- Lakukan registrasi seperti mengumpulkan data KTP, sertifikat halal, hingga sertifikat perusahaan
- Kirim formulir ke GS1 Indonesia
- Setelah terverifikasi, buat password
- Kode nomor barcode sudah bisa diajukan
-
Aplikasi
- Unduh aplikasi untuk membuat barcode di Google Play Store atau App Store
- Masuk ke generator, pilih jenis kode sesuai usaha, coba paaki UPC atau kode 128
- Pilih resolusi, warna tulisan, dan warna background
- Masukkan kode yang dibuat, terdiri dari angka dan huruf
- Simpan barcode
-
Pakai Browser
- Buka barcode-generator.org di browser
- Ganti pilihan QR Code dengan jenis barcode lain, coba Code 128
- Pilih Create Barcode
- Pilih resolusi dan jenis file, download barcode
Cara Pengkodean Barang
-
Jenis Barang
Misalnya seperti ini:
1 adalah kode untuk pakaian pria
2 adalah kode untuk pakaian wanita
3 adalah kode untuk pakaian anak
-
Subjenis Barang
Subjenis ini contohnya kaus, kaus berkerah, kemeja, rok, celana pendek, celana panjang. Misalnya seperti ini:
01 kode untuk kaus
02 kode untuk kaus berkerah
03 kode untuk kemeja
04 kode untuk rok
05 kode untuk celana pendek
06 kode untuk celana panjang
-
Nama Merek
Nama merek bisa dibagi berdasarkan kelompok abjad, misalnya seperti ini:
0001-0050 kode untuk merek yang diawali huruf A
0051-0100 kode untuk merek yang diawali huruf B
Dan seterusnya
Masukkan data tersebut ke Excel untuk memudahkan pendataan, selanjutnya susun jadi kode angka.
Itulah cara membuat barcode untuk bisnis yang mudah dan gratis, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Mulai Agustus 2023, QRIS Bisa Dipakai di Malaysia