Mobil yang Bawa Uang Rp5,6 M untuk Ngisi ATM Dirampok di Padang Pariaman
Sebuah mobil pengangkut uang tunai sebesar Rp 5,6 miliar yang bertugas mengisi ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
BaperaNews - Sebuah mobil pengangkut uang yang bertugas mengisi ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Selasa (27/8) pukul 02.30 WIB.
Mobil yang dirampok adalah milik PT Bringin Gigantara dan membawa uang tunai sebesar Rp 5,6 miliar. Meskipun jumlah uang yang dibawa cukup besar, hingga saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai kronologi detail dari peristiwa perampokan ini.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi bahwa peristiwa perampokan tersebut memang terjadi. "Kejadiannya itu memang ada. Kami belum akan merilis dulu" ujarnya.
Lebih lanjut, Suharyono menjelaskan bahwa mereka belum merilis rincian peristiwa tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Belum kami rilis karena masih selidiki, sidik, nanti khawatirnya menghambat penyelidikan. Nanti saja kalau sudah ada gambarannya akan kami sampaikan," tambahnya.
Menariknya, Suharyono juga mengakui bahwa mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM biasanya dikawal oleh anggota kepolisian. Namun, ia belum bisa memastikan apakah ada polisi yang mengawal mobil tersebut saat perampokan terjadi.
"Memang aturan dikawal (anggota polisi). Tapi semuanya dalam proses lidik," ujarnya.
Baca Juga : Mantan Karyawan jadi Dalang Pembobolan Mesin ATM di Minimarket Surabaya
Sementara itu, AKBP Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman yang bertanggung jawab di lokasi kejadian, juga belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi perampokan.
Ia hanya menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. "Masih diselidiki dulu," kata Faisol.
Perampokan mobil pengangkut uang ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, terutama bagi masyarakat di Padang dan sekitarnya. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan, terutama bagi mereka yang sering menggunakan layanan ATM.
Dengan jumlah uang yang cukup besar, perampokan ini menjadi salah satu kasus yang perlu ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian. Meskipun peristiwa ini mengejutkan, kita harus percaya bahwa pihak berwenang akan melakukan yang terbaik untuk menyelidiki dan mengungkap pelaku di balik perampokan ini.
Baca Juga : Petugas Pengisi ATM Curi Uang Rp1,1 M untuk Judi Online