Misteri Suara 'Sayang' Pada Rapat Komisi III DPR Bersama Kapolri

BaperaNews - Suara “Sayang” terdengar ketika Rapat Dengar pendapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit pada Rabu (24/8). Suara tersebut pun heboh lantaran muncul di sela-sela interupsi yang dilontarkan salah satu anggota Komisi III DPR Habiburokhman.

Moment munculnya suara tersebut bermula ketika Komisi III DPR membaca kesimpulan rapat yang digelar, salah satu anggota DPR dari F-Gerindra Habib menyampaikan interupsi tentang perbaikan yang diusung Kapolri Jenderal Listyo.

“Soal penyakit ya Pak Kapolri yang di dalam pengarahan kita ikuti juga ada stressing soal pekat dan di rapat tadi kita bahas pekat, maksudnya disini apakah…” tutur Habib yang belum selesai bicara namun seketika terdengar suara wanita berkata “Sayang” hingga membuat seluruh peserta kebingungan.

Sontak para anggota rapat tertawa mendengar suara "Sayang" tersebut, meski misterius tidak tahu dari mana asalnya.

Habiburokhman kemudian membela diri, “Ini bukan dari HP saya. Itu HP, Bukan dari HP saya” ucapnya yang terdengar grogi.

“Kita laporkan ke MKD ini, kita laporkan”, “ini rapat bos”, “mesum!”, kelakar anggota DPR yang lain.

Baca Juga : Kapolri Ungkap 3 Temuan Di Rumah Ferdy Sambo, Tak Ada Uang Rp 900 Miliar

Karena membuat kondisi jadi rebut, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto kemudian menengahi, ia meminta para peserta rapat tenang dan memaafkan.

“Sebentar sebentar, tenang dulu, ini interupsi yang bikin ketawa, jadi mohon dimaafkan, karena ini tiba - tiba, bikin hati berdebar kan” ujarnya.

Dari informasi yang beredar, suara “Sayang” tersebut memang bukan dari HP Habiburokhman. Hanya saja, terdengar ketika Habib sedang berbicara.

Diduga suara "Sayang" tersebut berasal dari HP milik peserta rapat lainnya yakni salah satu anggota Komisi III DPR.

Momen lawak tersebut ramai beredar di media sosial TikTok dan viral, diketahui rapat digelar mulai pukul 10.00 WIB dan baru selesai pada malam hari pukul 20.22 WIB atau sekitar 10 jam pada Rabu (24/8).

Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui darimana asal suara "Sayang' tersebut. Anggota DPR juga tidak membahasnya lebih lanjut.

Berikut Kesimpulan dari Rapat Komisi III DPR bersama Kapolri pada Rabu (24/8) :

• Komisi III DPR mendukung Kapolri secara penuh untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan dan profesional.
• Kapolri diminta melakukan perbaikan sistem, reformasi kultural dan strukturan di tubuh Polri secara objektif, terukur, akuntabel, dan prosedural.

Baca Juga : Mantan Koruptor Boleh Jadi Calon Anggota DPR Di Pemilu 2024, Warganet Heran Gunanya SKCK?