Misteri Makam Kuno yang Terendam, Fenomena Unik di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Misteri makam kuno yang tersembunyi di dasar Waduk Gajah Mungkur menjadi fenomena unik saat musim kemarau. Simak berita selengkapnya!

Misteri Makam Kuno yang Terendam, Fenomena Unik di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Misteri Makam Kuno yang Terendam, Fenomena Unik di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Sumber gambar: Wikipedia/Waduk Gajah Mungkur/Tangkapan Layar Youtube/WONOGIRI RAYA

BaperaNews - Waduk Gajah Mungkur dengan luas lahan mencapai 8.800 hektare, menjadi sorotan saat airnya surut, lantaran makam-makam yang terendam di dasar waduk menjadi terlihat jelas.

Dilansir dari Detik, kejadian ini terjadi di beberapa tempat, terutama di Kecamatan Wuryantoro, dengan paling tidak empat makam kuno Waduk Gajah Mungkur yang muncul pada hari Senin (11/9). Batu nisan berbagai ukuran tersusun rapi di atas tanah, memperlihatkan sejarah terkubur.

Saat ini, paling tidak ada empat kuburan kuno yang muncul di wilayah tersebut. Batu nisan dengan berbagai ukuran tersusun rapi di atas tanah, memberikan pandangan yang sangat menarik.

Selain itu, di sekitar makam-makam tersebut, ditemukan sisa-sisa bangunan warga dan puing-puing batu bata. Fenomena ini memberikan pengunjung kesempatan langka untuk melihat bagian dari sejarah dan budaya daerah ini yang selama ini terkubur dalam air. 

Sejarah Waduk Gajah Mungkur

Sebagai informasi, waduk ini adalah salah satu ikon wisata Wonogiri yang menawarkan berbagai keindahan dan hiburan. Terletak di Desa Sendang, Waduk Gajah Mungkur memiliki banyak spot menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Mulai dari perahu wisata dengan tarif terjangkau, memancing di pinggiran perairan, hingga rumah makan apung, waterboom, taman satwa, dan beragam wahana permainan anak.

Baca Juga: Niat Ingin Ambil HP, Pemuda di Sragen Tewas Tenggelam di Waduk

Proyek ini pertama kali diusulkan pada tahun 1964, dengan tujuan utama membangun pengendali banjir untuk Sungai Bengawan Solo. Rencana akhir proyek ini dirumuskan antara tahun 1972 dan 1974, dengan bantuan dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang.

Konstruksi Waduk Gajah Mungkur dimulai pada akhir tahun 1976 dan selesai pada tahun 1981. Waduk ini mulai beroperasi pada tahun 1982. Nama "Gajah Mungkur" diberikan karena lokasinya yang tidak jauh dari pegunungan Gajah Mungkur, tepatnya di sisi barat waduk.

Waduk Serbaguna Gajah Mungkur memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 1.350 km2 dan luas daerah genangan sebesar 90 km2. Ini menjadikannya sebagai satu-satunya waduk terbesar di Sungai Bengawan Solo.

Pembangunan Waduk Gajah Mungkur, yang telah berlangsung sekitar 42 tahun yang lalu, memiliki dampak yang signifikan terhadap wilayah sekitarnya.

Banyak dusun di sekitar lokasi waduk harus ditinggalkan oleh warganya karena program transmigrasi ke Pulau Sumatera sebagai bagian dari upaya pengelolaan waduk dan sumber daya airnya.

Waduk Gajah Mungkur juga memiliki peran penting dalam sektor perikanan dan pertanian, selain sebagai sumber penyediaan air dari Sungai Bengawan Solo.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana rekreasi, seperti perahu wisata, memancing di pinggiran perairan, rumah makan apung, waterboom, taman satwa, dan beragam wahana permainan anak.

Sejak September 2022, sedang dilakukan renovasi Waduk Gajah Mungkur yang direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2023. Renovasi ini bertujuan untuk semakin mengemas destinasi wisata dalam Waduk Gajah Mungkur, menjadikannya lebih menarik bagi pengunjung.

Dengan begitu, Waduk Gajah Mungkur tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang populer tetapi juga menjadi saksi bisu perubahan musim dan kondisi lingkungan yang dapat mengungkapkan rahasia sejarah yang tersembunyi di dalamnya.

Fenomena munculnya makam kuno saat musim kemarau di Wadyk Gajah Mungkur menjadi salah satu contoh bagaimana alam bisa menjadi arkeolog alami yang mengungkapkan sejarah dan budaya daerah ini.

Dengan demikian, Waduk Gajah Mungkur terus memikat dan menginspirasi pengunjung dengan keajaiban alam dan warisan budaya yang menyertainya.

@baperanews.com Sederet makam muncul di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Kompleks makam kuno itu muncul saat di daerah pinggir waduk dan tengah-tengah waduk saat air sedang surut. #viral #wadukgajahmungkur ♬ nhạc nền - Gin Music

Baca Juga: Keji! Guru Madrasah di Wonogiri Diduga Telah Cabuli Siswinya Sejak 2001