Misi Planet Mars: Cina Rancang Helikopter Saingi AS

China melakukan misi dengan merancang helikopter tanpa awak (Drone) yang nantinya menjadi penjelajah di Planet Mars

Misi Planet Mars: Cina Rancang Helikopter Saingi AS
Ilustrasi pendaratan Zhurong di Mars. Gambar : CCTV/CNSA

BaperaNews - China sedang mengembangkan teknologi terbaru berupa helikopter untuk menjelajahi planet mars. Bahkan, helikopter ini dibuat menyerupai buatan dari NASA.

Helikopter tanpa awak (drone) penjelajah Mars ini disebut telah lulus dari uji tinjauan akhir pada Agustus lalu. Pusat Sains Luar Angkasa Nasional (NSSC) yang berada di bawah Akademi Ilmu dan Pengetahuan China (CAS) telah berhasil memproduksi satu drone untuk menjalani misi di Mars.

Drone buatan China ini menjadi satu dari tiga proyek yang sedang dikembangkan dan dipromosikan oleh NSSC. Proyek ini dipimpin langsung oleh Bian Chunjiang dari NSSC dan sudah memiliki fitur spektrometer mikro.

Misi penjelajahan Mars ini sudah berhasil kali pertama pada Februari lalu oleh Tianwen-1. Kemudian dilakukan kembali pada Mei tahun ini dengan keberhasilan untuk mendaratkan kendaraan jelajah darat dengan bobot 240 kg bertenaga surya, yang diberi nama Zhurong.

Di Lain sisi, konsep menerbangkan drone di Mars sudah diverifikasi terlebih dahulu oleh NASA milik Amerika Serikat. Kendaraan penjelajah NASA ini sudah mendarat di Mars pada Februari lalu dengan membawa helikopter seberat 1,8kg saja.

Setelah mendarat, helicopter tersebut melakukan penerbangan pada bulan April dan melakukan penerbangan ke-12 pada Agustus. Helikopter buatan Amerika Serikat ini sudah terbang dengan jarak 450 m secara horizontal selama 169,5 detik.

Setelah penerbangan tersebut sukses dilakukan, maka NASA berniat untuk mengembangkan kembali konsep Helikopter tersebut. Tentu saja penerbangan drone ini dilakukan untuk misi masa depan.

Mendapatkan kabar tersebut, China langsung dengan gencar mencoba untuk menerbangkan pesawat tanpa awak buatannya. Bahkan dianggap bawa menerbangkan pesawat sendiri di Mars bukan hal baru buat mereka.

Sebuah konsep dari Laboratorium Teknologi Luar Angkasa Qian Xuesen sempat menjadi pertimbangan untuk meluncurkannya pada tahun 2020.

Saat ini, China sedang mengembangkan teknologi paling terkini untuk menjelajahi planet Mars dan berupaya menyaingi Amerika Serikat. Tujuan paling dasar dari pengembangan teknologi China ini adalah mendapatkan informasi tiga dimensi dalam satu pendaratan saja.

Menggunakan konsep yang selalu diperbaharui dan inovatif, tentu saja bisa terlihat bahwa antara kedua negara tersebut sedang melakukan saingan yang semakin sengit.