Menjelang Hari Raya Idul Adha, Simak 3 Larangan Yang Perlu Diketahui Umat Muslim!
Hari Raya Idul Adha 2022 tinggal menghitung hari, dan ternyata di hari raya Idul Adha ada larangan yang perlu Umat Muslim ketahui. Berikut 3 larangan saat hari raya Idul Adha!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Hari Raya Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Kurban 2022 tinggal menghitung hari. Dalam Hari Raya Idul Adha ternyata ada beberapa larangan yang perlu Umat Muslim ketahui.
Apa saja larangan saat Hari Raya Idul Adha?
Berikut larangan-larangan di Hari Raya Idul Adha yang wajib Umat Muslim ketahui:
- Puasa saat Hari Raya Idul Adha haram hukumnya
Salah satu larangan yang perlu Umat Muslim pahami ialah diharamkannya berpuasa di hari raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang biasa disebut hari Tasyrik. Hari Tasyrik merupakan hari dimana Umat Muslim haram melakukan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Larangan ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Hari tasyrik adalah hari makan dan minum,” (HR. Muslim nomor 1141).
Disebut hari Tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari. Di dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir. Bertepatan dengan hari tersebut, para jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.
- Dilarang potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban
Untuk para Umat muslim yang melakukan kurban di Hari Raya Idul Adha, dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan, termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.
Baca Juga : Kata Ustadz Soal Larangan Memotong Kuku Jelang Kurban Idul Adha
Larangan ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dan disahkan HR. Muslim yang artinya: “Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban".
Larangan memotong kuku dan rambut di seluruh badan Umat muslim yang melakukan kurban berlaku sejak memasuki bulan Dzulhijjah. Itu artinya mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 10 Dzulhijjah. Meski larangan ini bersifat sunnah, namun memiliki makna yang mana ditujukan untuk memberikan keistimewaan sekiranya Allah SWT berkenan untuk mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.
- Jangan makan sebelum sholat Idul Adha
Larangan selanjutnya adalah larangan makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Larangan ini berdasarkan dengan Buraidah ra yang berkata “Nabi SAW tidak keluar untuk shalat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan shalat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban, sehingga diharapkan Umat Muslim dapat menikmati makanan dari hewan kurban yang disembelih.
