Mantan Pacar Audrey Davis Tak Minta Maaf Terkait Kasus Penyebaran Video Syur
Audrey Davis, anak musisi David Bayu, ungkap mantan kekasihnya, AP, tak meminta maaf usai sebar video syur. AP dan dua lainnya jadi terdakwa dalam kasus ini.
BaperaNews - Audrey Davis, anak dari musisi David Bayu, mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya, AP, yang merupakan terdakwa utama dalam kasus penyebaran video syur, tidak menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
Hal ini disampaikan Audrey usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Saat ditemui usai persidangan, Audrey menegaskan bahwa AP tidak pernah meminta maaf meskipun telah merekam dan menyebarkan video syur tersebut tanpa sepengetahuannya.
"Tidak ada (permintaan maaf)," ujar Audrey singkat.
Audrey hadir di persidangan sebagai saksi dalam kasus ini. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan ayahnya, David Bayu.
Selama sidang, Audrey memberikan kesaksian terkait kronologi penyebaran video tersebut, termasuk detail awal mula kejadian.
Baca Juga : David Bayu Dampingi Audrey Davis di Sidang Perdana Kasus Video Syur
Kuasa hukum Audrey, Sandy Arifin, menjelaskan bahwa dalam persidangan, Audrey memaparkan semua detail terkait penyebaran video tersebut.
"Sudah dijelaskan sama Audrey kejadian dari awal sampai akhir, dan juga menjawab pertanyaan dari jaksa serta majelis hakim," ungkap Sandy.
Kasus ini bermula dari tindakan AP, mantan kekasih Audrey, yang merekam video syur secara diam-diam tanpa sepengetahuan Audrey. Setelah hubungan mereka berakhir, AP menyebarkan video tersebut karena alasan sakit hati.
Selain AP, dua orang lainnya, yaitu MRS dan JE, juga menjadi terdakwa dalam kasus ini. Kedua pelaku diduga menyebarkan video syur tersebut karena motif ekonomi.
Dalam laporan ke pihak kepolisian, AP mengakui bahwa ia merekam video tersebut secara diam-diam saat masih menjalin hubungan dengan Audrey. Namun, tindakan penyebaran video dilakukan setelah hubungan mereka berakhir.
Baca Juga : Usai Diterpa Kasus, Audrey Davis Kembali Aktif di Media Sosial, Netizen: Selamat Datang Kembali