Mahasiswi di Makassar Nangis Histeris di Tengah Jalan Usai Dibegal, Ada Data Skripsi di Tasnya
Mahasiswi di Makassar mengalami peristiwa tragis saat dibegal di Jalan Ir. Sutami, kehilangan data skripsi dan handphone. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang mahasiswi di Kota Makassar menangis histeris di jalan setelah dibegal pada Rabu (12/6). A. Apriani, mahasiswa dari salah satu kampus swasta di Makassar, menjadi korban begal saat melintas di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tamalanrea.
Insiden ini terjadi di pinggir jalan tol, ketika ia dalam perjalanan pulang ke kontrakannya. Apriani kehilangan sebuah tas berisi dua handphone (hp) dan barang berharga lainnya, termasuk data skripsi yang sangat penting untuk kelulusannya.
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriyadi, kedua pelaku begal yang mengambil tas Apriani telah ditangkap.
"Iya, pelakunya sudah ditangkap. Ada dua orang," ungkap Jeriyadi kepada media pada Kamis siang, (13/6).
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Syukur (34) dan Asrul (29), keduanya berprofesi sebagai sopir. Mereka diringkus di Jalan Lantebung, Kota Makassar, pada Kamis (13/6).
Peristiwa mahasiswi dibegal ini bermula ketika Apriani sedang melintas di Jalan Ir. Sutami pada dini hari. Tanpa diduga, dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor mendekati korban dari belakang. Mereka mengancam Apriani dengan pisau dan merampas tasnya yang berisi barang-barang berharga, termasuk dua hp dan data skripsi yang sangat penting.
“Capek menyusun skripsi, kakak. Kalau HP dan ATM tidak apa-apa ji (diambil). Tetapi, skripsiku ji kodong," ungkap Apriani dengan histeris setelah kejadian tersebut.
Kehilangan data skripsi telah membuatnya sangat terpukul, mengingat pentingnya data tersebut untuk menyelesaikan studinya.
Baca Juga: Demi Dapat Perhatian Keluarga, Remaja Boyolali Prank Jadi Korban Begal dan Tusuk Perut Sendiri
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku di Jalan Lantebung. Saat ditangkap, kedua pelaku berusaha melarikan diri sehingga petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan di kaki masing-masing.
"Kedua pelaku bersama barang bukti telah kami amankan di Polsek untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Jeriyadi.
Penangkapan ini dilakukan setelah video Apriani yang histeris di tengah jalan viral di media sosial. Kepolisian bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam tindakan kriminal ini.
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Syukur dan Asrul, yang diketahui bekerja sebagai sopir. Menurut Jeriyadi, pelaku menggunakan modus mengancam korban dengan senjata tajam sebelum merampas barang-barang berharganya. Barang bukti yang disita dari mereka termasuk dua hp yang diambil dari korban dan tas yang berisi barang-barang lainnya.
"Kedua pelaku berboncengan. Mereka mendekati korban dari belakang lalu mengancamnya dengan pisau dan merampas tas korban," jelas Jeriyadi lebih lanjut.
Selain itu, kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di jalan, terutama di waktu-waktu yang rawan tindak kejahatan seperti dini hari. Mereka juga mendorong agar para korban kejahatan segera melapor agar tindakan cepat dapat diambil.
Baca Juga: Demi Pertahankan Mobil, Pria Ini Terseret 150 Meter dari Begal