Lirik Pamitan oleh Gesang Martohartono, Lengkap Dengan Maknanya!

BaperaNews - Menggali pesona di balik lirik Pamitan, sebuah lagu campursari karya Gesang Martohartono, kamu akan menemukan keindahan dalam setiap bait dan baris pada lirik lagu Pamitan. Pamit Mulih, sebagai ungkapan sentral dalam lagu ini, mengajak kamu merenung tentang arti perpisahan dan filosofi kehidupan.

Melalui lirik lagu Pamitan Gesang ini, kamu juga diajak oleh Gesang untuk memaknai kehidupan dengan penuh rasa syukur dan kearifan.

Lagu Pamitan merupakan salah satu lagu Campursari, bagi yang belum tahu, Campursari merupakan sebuah genre musik yang lahir dari perpaduan antara musik tradisional Jawa dan modern, telah mengalami perkembangan pesat dan menemukan tempat di hati masyarakat Indonesia. Di antara banyaknya karya-karya campursari yang melintas, lagu "Pamitan" karya maestro Gesang Martohartono masih terus melekat dibenak pecintanya, lagu ini tak lekang oleh waktu.

Untuk kesempatan ini, Bapera News akan mengupas secara mendalam lirik-lirik yang terkandung dalam lirik lagu Pamitan Gesang, mulai dari keindahan bahasa Jawa yang digunakan, filosofi di balik liriknya, hingga pesan yang ingin disampaikan oleh sang maestro Gesang Martohartono melalui karyanya ini.

Selain itu, Bapera News juga akan membahas bagaimana lagu ini dapat menciptakan rasa kagum, nostalgia, dan emosi yang mendalam pada para pendengarnya. Berikut Pamitan lirik oleh Gesang:

Pamitan Lirik

Verse:

Lilanono pamit mulih

Pesti kulo yen dede jodone

Mugo enggal antuk sulih

Wong sing bisa ngladeni slirane

Verse:

Pancen abot jroning ati

Ninggal ndiko wong sing dak tresnani

Nanging bade kados pundi

Yen kawulo sak dermo nglampahi

Chorus:

Mung semene atur puji kariyo raharjo

Sak pungkure ojo lali asring kirim warto

Verse:

Eman-eman mbenjang ndiko

Yento nganti digawe kuciwa

Batin kulo mboten lilo

Yento nganti mung di sia-sia

Verse:

Nanging bade kados pundi

Yen kawulo sak dermo nglampahi

Chorus:

Mung semene atur puji kariyo raharjo

Sak pungkure ojo lali asring kirim warto

Verse:

Eman-eman mbenjang ndiko

Yento nganti digawe kuciwa

Batin kulo mboten lilo

Yento nganti mung di sia-sia

Makna Lirik Pamitan

Pamitan, yang artinya perpisahan, tidak hanya merefleksikan momen perpisahan dalam kehidupan manusia, tetapi juga mengajarkan kita tentang arti dari sebuah persahabatan, cinta, dan kehidupan itu sendiri. Gesang, melalui lirik-lirik yang indah dan penuh makna, berhasil menyampaikan pesan tentang nilai-nilai kehidupan yang sangat penting bagi kita semua.

Salah satu kekhasan lirik Pamitan adalah penggunaan bahasa Jawa yang kental, namun tetap mudah dicerna oleh pendengar dari berbagai latar belakang. Melalui penggunaan kata-kata yang sederhana, Gesang mampu menyampaikan emosi yang kuat dan pesan yang mendalam tentang perpisahan, persahabatan, dan cinta.

Selain bahasa, Pamitan juga memiliki struktur lirik yang menarik, yang terdiri dari bait-bait yang saling terkait dan merujuk pada berbagai aspek kehidupan. Setiap bait memiliki pesan tersendiri yang menambah kedalaman makna dalam lagu ini. Dari menggambarkan perpisahan yang menyayat hati hingga mengajarkan kita tentang ketabahan dalam menghadapi kenyataan, Pamitan mengajak kita untuk merenung dan mengapresiasi kehidupan dalam berbagai dimensi.

Dengan mengeksplorasi lirik Pamit Mulih alias lirik Pamitan dari Gesang Martohartono, kita tidak hanya memahami keindahan campursari, tetapi juga merenungkan nilai-nilai kehidupan yang ada di dalamnya.

Melalui lirik lagu Pamit Mulih dan lirik Pamitan Mulih yang sarat makna, kita diajak untuk menghargai setiap momen dalam kehidupan ini. Terima kasih kepada Gesang Martohartono yang telah menciptakan karya luar biasa ini dan memperkaya khazanah budaya Indonesia dengan lirik-lirik pamit mulih campursari yang tak akan pernah terlupakan.

Mau dengar langsung lagu Pamitan? kamu bisa dengar lagu ini lewat Apple Music atau bisa dengar lewat Youtube.