Kronologi Pembunuhan Wanita di Cilacap, Darah Berceceran di Septic Tank

Kasus tragis pembunuhan wanita di Cilacap yang meninggal tanpa busana dan ditemukan di septic tank mengejutkan warga. Temukan fakta-fakta terbaru tentang penyelidikan ini di sini.

Kronologi Pembunuhan Wanita di Cilacap, Darah Berceceran di Septic Tank
Pembunuhan Wanita di Cilacap. Gambar : Portal Purwokerto/Dok. Renny T Hamzah

BaperaNews - Kematian IM (33), wanita korban pembunuhan sadis Cilacap masih menjadi misteri. Jenazah IM ditemukan di septic tank belakang rumahnya di Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah pada hari Rabu dini hari (13/9). Korban dipastikan tewas dibunuh. Darah juga ditemukan berceceran di kamar korban.

“Ditemukan mayat tanpa busana, mayat di septic tank beridentitas IM (33). Di kamar korban juga ditemukan banyak bercak darah. Dapat kita duga yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan” kara Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif.

Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk otopsi. Diketahui ada sejumlah luka di tubuh korban. Polisi masih melakukan penyelidikan pelaku pembunuhan sadis Cilacap tersebut.

“Dari hasil otopsi ditemukan sejumlah luka di tubuh korban akibat benda tumpul dan senjata tajam. Kalau yang mengakibatkan mati jeratan di leher korban. Untuk pelakunya kita masih lakukan penyelidikan dan profiling” imbuh Kompol Guntar.

Baca Juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Tetangga Pemerkosa Istri Orang

Mayat tanpa busana pertama kali ditemukan oleh tetangga korban bernama Rubangi yang saat itu sedang mencari keberadaan korban. Alangkah kagetnya saksi ketika menemukan mayat di septic tank pada hari Rabu dini hari pukul 01.30 WIB. Jarak septic tank dan rumah sekitar 50 meter. Awalnya korban hilang, ketika dicari di kamarnya ditemukan banyak bercak darah sehingga warga sekitar memutuskan untuk mencari korban.

“Awalnya saya dihubungi keluarga korban sorenya tanya korban dimana karena sudah 3 hari tidak aktif terus saya datang ke rumahnya. Saya dan warga cari korban karena ada bercak darah di kamarnya. Jam 11an malam belum ketemu. Kita cari sampai jam setengah 2 malam ternyata ada mayat di septic tank, mayat tanpa busana itu adalah korban. Jaraknya 50 meter dari rumah” cerita Rubangi.

Kasus pembunuhan sadis Cilacap masih diselidiki oleh aparat kepolisian. Pemeriksaan otopsi telah dilakukan. Polisi akan periksa saksi dan mencari tahu dengan siapa dan kegiatan yang dilakukan korban terakhir kali sebelum dilaporkan hilang dan tewas. Pemeriksaan di sekitar tempat TKP akan dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega berbuat pembunuhan pada korban. Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada aparat agar terbuka dengan terang.

Baca Juga: Kades di Konawe Selatan Perkosa Warganya dengan Modus Sanksi Adat