Kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho, Persik Kediri Tak Terima Dibilang "Adu Kungfu"
Persik mengembalikan piala Trofeo Ronaldino yang mereka dapatkan akhir pekan lalu terkait statistik pertandingan yang disebut penolakan dari adu kungfu.
BaperaNews - Persik mengembalikan piala Trofeo Ronaldino yang mereka dapatkan akhir pekan lalu terkait “adu kungfu”. Skuad Macan Putih yang dilatih Javier Roca tampil jadi pemenang Trofeo Nusantara yang juga disebut Trofeo Ronaldinho.
Kenapa disebut dengan Trofeo Ronaldinho, karena kehadiran legenda sepakbola asal Brazil tersebut di tim Rans Nusantara FC yang menjadi sebagai salah satu pesertanya.
Tiga hari setelah mendapat piala, Persik mengembalikan tanda kemenangan secara resmi. Persik membuat pernyataan resmi melalui akun media sosialnya, bahwa mereka tak terima bila telah melakukan “adu kungfu”, sebab itu piala Trofeo dikembalikan.
“Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang disebut sebagai adu kungfu merupakan opini sepihak tanpa melihat kejadian yang sebenarnya di lapangan hijau dan statistiknya” ujarnya dalam unggahannya di media sosial, termasuk Twitter.
Persik pun menyertakan statistik pertandingan yang disebutnya penolakan dari sebutan adu kungfu dalam pernyataan lanjutannya, yakni soal kartu kuning, kartu merah, dan jumlah pelanggaran di pertandingan Persik vs Rans Nusantara.
“Dari data tersebut, pernyataan bahwa Persik Kediri bermain adu kungfu telah terbantahkan dengan sendirinya. Selama pertandingan ketika Ronaldinho turun bermain, para punggawa Persik Kediri juga memberi penghormatan dan kesempatan pada maestro sepakbola tersebut untuk menunjukkan skillnya tanpa tekanan sedikitpun” lanjutnya.
Tim yang pernah jadi juara Liga Indonesia tersebut menyatakan respek pada Ronaldinho selama 30 menit pertandingan berjalan. “Untuk itu secara sadar dan tegas, kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya” imbuh pernyataan tersebut.
Baca Juga : Jadwal Wakil Indonesia 30 Juni di Malaysia Open 2022
Soal adu kungfu sebelumnya diucapkan oleh Rudy Salim, salah satu petinggi Rans Nusantara FC. Rudy menyatakan ada salah paham yang memuat turnamen berlangsung serius, bukannya ceria dan menyenangkan karena keberadaan Ronaldinho.
“Makanya kemarin itu saya salah briefing, saya bilang ini fun game ternyata di sebelah mungkin anggapnya adu kungfu, jadi salah paham kayak serius banget sudah kayak Liga Champions” ujar Rudy.
Kalimat Rudy tersebut pun langsung ditanggapi oleh manajemen Persik Kediri dengan mengembalikan piala Trofeo Nusantara tersebut. Persik Kediri menyatakan timnya selalu mengutamakan fair play dan sportivitas dalam tiap pertandingan.
“Tim Macan Putih selalu mengedepankan sportivitas dan fair play ketika bermain turun di kompetisi apapun, termasuk di turnamen pra musim, pertandingan tidak resmi, maupun pertandingan persahabatan” tutupnya.