Kecelakaan Lift di Sekolah Lampung Tewaskan 7 Orang, Ini Kronologinya!
Telah terjadi kecelakaan lift sekolah elit Az Zahra yang berlokasi di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung pada Rabu (5/7) yang menewaskan 7 orang anak sekolah. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Heboh kecelakaan maut terjadi di sekolah elit Az Zahra yang berlokasi di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung hari Rabu (5/7). Az Zahra ialah sekolah islam berbagai jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, hingga Pendidikan Menengah.
Sekolah tersebut berupa gedung tinggi dengan lift di dalamnya untuk memudahkan mobilitas siswa dan guru. Namun naas, kecelakaan lift di sekolah Lampung, menewaskan 7 orang.
Korban ialah 7 tukang bangunan, 2 orang lain luka berat. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Berikut sejumlah fakta terbaru terkait kecelakaan lift di Sekolah islam Az Zahra Bandar Lampung.
Baca Juga : Hati-Hati! Pelaku Begal Bermodus Kecelakaan di Lombok Timur Masih Berkeliaran
Kronologi Kejadian Kronologi Kecelakaan Lift di Sekolah Lampung
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya mengungkap lift di sekolah tersebut jatuh pada hari Rabu sore (5/7) pukul 16.30 WIB. Berawal dari 9 orang pekerja bangunan yang hendak turun dari lantai 5 gedung menuju lantai 1, mereka naik lift barang. Lift diduga kelebihan muatan sehingga jatuh dan anjlok.
“Lift yang dipakai para korban itu untuk mengangkut barang, bukan orang, sehingga kelebihan muatan dan terjadi kecelakaan” jelas Dennis.
Jumlah Korban Kronologi Kecelakaan Lift di Sekolah Lampung 9 Orang
Kronologi Kecelakaan lift di sekolah Lampung memakan 9 orang korban, 7 diantaranya tewas, 2 luka. Semuanya ialah pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek di sekolah. Ke-8 korban telah tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Ada 9 orang yang dibawa kesini, 7 diantaranya sudah tewas, sebagian korban mengalami cedera tulang belakang dan 2 orang masih dalam perawatan intensif” kata dr Arli dari RS Bumi Waras yang jadi tempat rujukan para korban.
Polisi Masih Selidiki Kasus Kecelakaan Lift di Sekolah Lampung
Usai terjadi tragedi tersebut, pihak sekolah tidak langsung lapor polisi, padahal jarak sekolah dengan Mapolres hanya 100 meter. Pihak kepolisian baru tahu kasus ini ketika dihubungi pihak rumah sakit.
Sekolah baru mendapat laporan dari masyarakat pada pukul 19.00 WIB karena kecelakaan terjadi di hari libur sekolah dimana tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Kami sudah memeriksa 4 saksi, kami kumpulkan petunjuk terkait tragedi ini. Dugaan sementara memang lift itu kelebihan muatan, karena itu harusnya lift barang bukan untuk orang. Nanti akan ada panggilan untuk pemilik perusahaan dan siapapun yang bertanggung jawab. Semua pihak terkait akan kami panggil” pungkas Dennis.
Baca Juga : Fiersa Besari Kecelakaan Tunggal di Sulsel