Kaki Remaja Terlindas Kereta di Lahat Usai Ngelem
Insiden tragis seorang remaja, Ridho Anto (15), yang tertidur di rel kereta dan tersambar kereta api di Lahat. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang remaja Ridho Anto (15), mengalami nasib tragis ketika kaki kanannya terputus setelah tertidur di rel kereta api dan tersambar kereta di Lahat, Sumatera Selatan.
Insiden ini terjadi pada Kamis, (14/12), sekitar pukul 18.28 WIB di rel kereta api Km 434+8/9, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat.
Menurut Kasi Humas Polres Lahat, IPTU Lispono, Ridho, yang merupakan warga Desa Tanjung Payang, Lahat Selatan, diduga kehilangan kesadaran usai menghisap (ngelem) lem Aibon dan tertidur di rel.
Saat kereta api pengangkut minyak kosongan Nomor 3992 melintas dari arah Lubuklinggau menuju Kota Palembang, tragisnya, Ridho langsung tersambar.
"Kami belum mendapatkan informasi lengkap mengapa anak tersebut tidur di rel kereta api, namun menurut informasi, anak ini sering menghisap Aibon," ungkap Lispono.
Baca Juga: Akibat Terobos Palang Pintu, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Di Senen
Kondisi Ridho saat ini masih memprihatinkan. Dia terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat untuk menjalani perawatan intensif. Selain kaki kanan yang putus, bagian kepala Ridho juga mengalami luka robek.
Kejadian kaki terlindas kereta yang dialami oleh remaja ini mengejutkan warga setempat dan menjadi peringatan terhadap bahaya menghisap lem Aibon, terutama di lokasi yang berbahaya seperti rel kereta api.
Dengan terjadinya insiden ini, pihak kepolisian dan pemerintah setempat telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar rel kereta api.
Upaya rehabilitasi dan pemulihan Ridho terus berlangsung di RSUD Lahat, di mana dia berjuang untuk pulih dari tragedi yang menimpanya. Komunitas dan pemerintah setempat telah memberikan dukungan kepada keluarga Ridho selama masa pemulihan ini.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo, 12 Tewas dan 9 Luka dalam Tragedi Tol Cipali