Ingin Mengakhiri Perang Dengan Ukraina, Putin: Permusuhan Hanya Bikin Rugi

Presiden Rusia, Vladimir Putin memustuskan untuk ingin segera mengakhiri perang dengan Ukraina, menurut Putin permusuhan hanya membuat rugi.

Ingin Mengakhiri Perang Dengan Ukraina, Putin: Permusuhan Hanya Bikin Rugi
Putin ingin segera mengakhiri perang dengan Ukraina. Gambar : REUTERS

BaperaNews - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ingin mengakhiri perang dengan Ukraina, ia menyerukan solusi diplomatik, ia sadar permusuhan hanya membuat rugi.

Vladimir Putin menyebut perang dan permusuhan hanya membuat rugi, dan segala konflik bersenjata pada akhirnya akan berakhir dengan jalan diplomatik atau negosiasi.

“Saya sudah sampaikan berulang kali bahwa intensifikasi permusuhan hanya akan menyebabkan kerugian yang tidak bisa dibenarkan. Tujuan kami tidak untuk memutar roda militer namun untuk mengakhiri perang ini, kami akan berusaha agar perang ini segera berakhir, lebih cepat lebih baik tentunya” tuturnya pada Kamis (22/12).

Pernyataan Vladimir Putin itupun dinilai kontras, sebab ia sendiri yang pertama kali memutuskan untuk menyerang Ukraina. Pernyataan Vladimir Putin muncul sehari usai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington.

Dalam pertemuan tersebut, Joe Biden membantu Ukraina sebesar Rp 28 Triliun yang berupa rudal, termasuk rudal Patriot yang selama ini sangat diinginkan Ukraina. Vladimir Putin kemudian menganggap bahwa hal itu bukan masalah, sebab tentara Rusia pasti temukan cara untuk mengatasi dan melawannya.

“Jadi yang mereka lakukan sia-sia, itu hanya akan membuat konflik bertambah panjang” lanjut Putin.

Baca Juga : Vladimir Putin Buka Peluang Akhiri Perang Dengan Ukraina

Vladimir Putin menyebut ia sangat terbuka untuk negosiasi, dan justru Ukraina yang ingin perang terus berlanjut dan menolak berdialog.

“Semua konflik bersenjata akan berakhir dengan negosiasi, cepat atau lambat, pihak yang terlibat konflik akan duduk dan membuat kesepakatan. Makin cepat kesadaran ini datang, maka makin baik, dan kami tidak menyerah dalam hal ini” pungkas Putin.

Namun, Ukraina justru memandang ungkapan Vladimir Putin hanyalah trik belaka, untuk mengulur waktu. Ukraina mengaku tidak pernah menolak untuk berdialog, hanya saja Ukraina memberi satu syarat, hentikan semua perang terlebih dahulu dan baru kemudian dilakukan dialog.

Ukraina justru menyebut Rusia yang tidak setuju akan syarat tersebut, ingin tetap menyerang di tengah negosiasi. Volodymyr Zelensky kemudian membahas tentang rudal Patriot yang menurutnya akan sangat membantu dan bermanfaat untuk menyerang Rusia.

“Elemen paling kuat dari paket ini ialah patriot, sesuatu yang akan memperkuat udara kita secara signifikan. Ini penting untuk ciptakan pertahanan yang aman di ruang udara Ukraina” imbuh Zelensky.

Baca Juga : PM Belanda Minta Maaf Atas Penjajahan Dan Perbudakan 250 Tahun