Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Tewas Tercekik Ikat Pinggang
Kasus ilmuwan asal Rusia yang menjadi salah satu penemu vaksin Covid-19 Sputnik V ditemukan tewas tercekik ikat pinggang.
Nurosalina 
BaperaNews - Andrey Botikov (48), ilmuwan asal Rusia yang menjadi salah satu penemu vaksin Covid-19 Sputnik V ditemukan tewas. Polisi menemukan Botikov tewas dalam kondisi tercekik ikat pinggang pada Kamis (2/3) lalu di apartemennya di Moskow.
Kasus Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Tewas Dibunuh
Kasus Andrey Botikov sedang diselidiki, diduga ada pihak tertentu yang jadi musuh politik atau musuh pribadi Botikov yang menyerang dan memang telah merencanakan pembunuhan.
Dari bukti yang ada pada kasus ilmuwan Rusia penemu vaksin Covid-19 ini, diketahui sebelum Andrey Botikov tewas, ia berkelahi dengan penyusup tidak dikenal yang masuk ke rumahnya. Andrey Botikov juga memiliki bekas cekikan di leher, bekas luka tusukan, dan lecet di tubuhnya.
ICR (Komite Investigasi Rusia) menyelidiki siapa pembunuh Botikov. Kepolisian setempat menangkap terduga pelaku kasus Andrey Botikov yang berumur 29 tahun, ia didakwa membunuh Andrey Botikov dengan cara mencekik memakai ikat pinggang dan kemudian melarikan diri ketika mendapati Andrey Botikov telah tewas.
Terduga pelaku tersebut bernama Alexei, ia adalah mantan narapidana yang pernah dipenjara 10 tahun karena kasus layanan seksual. Alexei mengakui semua perbuatannya dan ia mengaku motifnya karena masalah uang.
“Terdakwa kini dituntut karena lakukan kejahatan berat” ungkap ICR.
Baca Juga : Kronologi Gubernur Filipina Tewas Ditembak Oleh Kelompok Bersenjata
Tewasnya ilmuwan Rusia penemu vaksin Covid-19 ini membuat Negara-negara barat curiga, sejak Rusia berperang dengan Ukraina, banyak pejabat dan tokoh Rusia meninggal secara misterius.
Sebelumnya pejabat Rusia pendiri raksasa energi Vyacheslav Rovneiko (59) juga ditemukan tewas di rumahnya. Kemudian mantan anggota United Rusia Andrei Bralin meninggal dunia di penjara, serta Mayor Jenderal Makarov (72) ditemukan tewas di rumahnya karena bunuh diri usai dipecat dari pekerjaannya di Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Belum diketahui tewasnya tokoh-tokoh Rusia tersebut berhubungan dengan politik atau tidak. Polisi setempat masih lakukan penyelidikan.
Sementara Andrey Botikov ialah seorang ahli virus, ia pernah bekerja di Badan Pusat Penelitian Nasional Gamaleya pada tahun 2014, ia ialah salah satu sosok di balik pencipta vaksin anti Covid-19 bernama Sputnik V.
Vaksin Sputnik V manjur 91% untuk mencegah Covid-19, jauh lebih manjur dibanding merk vaksin lainnya yang diciptakan ilmuwan lain dari seluruh dunia. Sebab itu Andrey Botikov pernah mendapat penghargaan dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai Order of Merit for The Fatherland di tahun 2021.
Baca Juga : Fakta Ngeri di Kasus Mutilasi Abby Choi, Bikin Geger Dunia
