Heboh Video Remaja Bakar Bendera Merah Putih di Pontianak

BaperaNews - Seorang remaja Pontianak melakukan pelecehan terhadap bendera merah putih. Video viral tersebut pertama kali diunggah pada Minggu, (15/10).

Video yang diunggah akun Instagram @liputanpontianak, memperlihatkan seorang remaja mengenakan seragam sekolah menginjak-injak bendera merah putih dengan sombongnya.

Namun, pelecehan ini tidak berhenti di situ saja. Remaja tersebut bakar bendera merah putih yang diinjak-injaknya. Remaja tersebut bahkan dengan angkuhnya membentangkan bendera merah putih yang tengah terbakar oleh api.

Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo, belum dapat memastikan kebenarannya. Dia mengklarifikasi bahwa pihak berwenang masih dalam proses pencarian untuk mengidentifikasi siapa remaja tersebut, apakah benar-benar dari Kota Pontianak, dan di mana video tersebut diambil.

"Masih dilakukan pencarian," kata Kompol Tri saat dikonfirmasi Tribun Pontianak pada Senin, (16/10). 

Baca Juga : Ahli Jiwa Ungkap Alasan Dibalik Peilaku Emosional Yudo Andreawan

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, menjelaskan bahwa awalnya Kapolda mendapat laporan informasi tentang video pembakaran bendera merah putih yang diduga terjadi di Pontianak.

Petit menyampaikan bahwa Kapolda Kalbar telah memerintahkan Kombes Pol Sardo M.P Sibarani, Dir Reskrimsus Polda Kalbar, untuk segera mengungkap kasus pembakaran bendera merah putih tersebut, dengan tujuan menghindari terjadinya keributan di kalangan masyarakat.

Tim Siber dari Dit Reskrimsus Polda Kalbar berhasil menemukan seorang gadis berusia 16 tahun yang menggunakan inisial BMN sebagai pembuat dan pengunggah video pembakaran bendera merah putih di akun Facebook miliknya beberapa jam kemudian.

"Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Kalbar beberapa jam kemudian berhasil mengamankan seorang gadis 16 tahun inisial BMN, yang merupakan si pembuat dan pengupload video pembakaran bendera merah putih sekaligus pemilik akun Facebook,"

Petit menjelaskan bahwa dari keterangan ayah kandung BMN, terduga BMN pernah mencoba membunuh adik kandungnya dengan cara mencekiknya menggunakan dasi, dan setelah pemeriksaan dokter, BMN didiagnosa mengalami gangguan kejiwaan. 

Polda Kalbar akan terus menggali informasi dan meminta rekam medis serta penjelasan dari seorang dokter spesialis kejiwaan di UPT Klinik Pratama Sungai Bangkong Pontianak.

@baperanews.com Video viral memperlihatkan seorang remaja di Pontianak yang menginjak-injak dan membakar bendera merah putih. #bendera #remaja #viral #baperanews ♬ Rhinestone Eyes - Gorillaz

Baca Juga : Sejumlah Anak di Pati Dirawat di Bangsal Kejiwaan Usai Kecanduan Game dan Video Porno