Heboh! Info Lowongan Kerja Pakai Syarat VCS, Manager Plaza Asia Sumedang Angkat Bicara

BaperaNews - Sebuah tangkapan layar terkait info lowongan kerja di salah satu restoran yang berlokasi di sebuah mall Plaza Asia Kabupaten Sumedang, viral di media sosial Facebook. Pasalnya, dalam info lowongan kerja tersebut terdapat syarat Vcs dimana sang pelamar disyaratkan harus mau melakukan Video Call Sex (VCS) dengan sang pemilik restoran.

Tangkapan layar yang viral di grup Facebook yang dibagikan oleh salah satu pemilik akun. Sang pemilik akun yang membagikan tangkapan layar itu pun mewanti-wanti kepada para pengguna Facebook agar lebih waspada lantaran diduga akun dalam tangkapan layar itu merupakan korban peretasan.

Dalam tangkapan layar pesan tersebut, tertera sebuah akun dengan inisial VA yang sedang melakukan percakapan dengan seorang pelamar kerja. Dalam percakapannya tersebut, akun VA sedang membuka dan memberikan info lowongan kerja sebagai pelayan restoran di Plaza Asia.

Dalam pesan tersebut juga terlihat persyaratan yang cukup aneh, yakni syarat Vcs dengan harus melakukan perbuatan yang tidak senonoh atau VCS dengan pemilik restoran.

Menanggapi info yang beredar tersebut, General Manager Plaza Asia Sumedang Buddy Indrasakti menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah mengklarifikasi kepada seluruh tenant yang ada di Plaza Asia bahwa pada saat ini tidak ada satu pun tenant yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Terlebih lagi dengan persyaratan yang tidak senonoh seperti itu.

"Tenant sejauh ini tidak ada yang buka atau memberikan info lowongan kerja, malah beberapa tenant mengurangi jumlah pekerjanya imbas dari pandemi, jadi sampai saat ini tidak ada lowongan pekerjaan, apalagi dengan syarat seperti itu," ungkapnya.

Buddy pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dengan info yang didapatkan dari media sosial karena info tersebut bisa saja hoax ataupun tindak pidana penipuan dengan modus info lowongan pekerjaan. Plaza Asia Sumedang sendiri biasanya akan menginformasikan jika ada lowongan pekerjaan melalui akun resminya.

"Kita sudah counter di media sosial kita, dan masyarakat harap berhati-hati saja jangan sampai terpancing oleh hal-hal seperti itu, karena kalau kita buka loker pun kita pasti akan informasikan di akun kita sendiri," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, akun yang tertera pada tangkapan layar tersebut yang menampilkan info lowongan kerja dengan syarat Vcs diduga akun korban peretasan yang disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau saya perhatikan di Facebook, sempat muncul tuh akun aslinya (akun yang tertera pada tangkapan layar) dan akun itu mengaku telah menjadi korban hack (peretasan)," sambungnya.

Dari kasus ini masyarakat yang sedang mencari kerja dihimbau untuk lebih hati-hati dalam menerima informasi lowongan kerja, pasalnya banyak sekali modus-modus penipuan yang dapat merugikan pelamar salah satunya seperti syarat Vcs yang terdapat dalam salah satu informasi lowongan kerja diatas.