Hati-Hati! Jamur Ringworm Kucing Bisa Menular ke Manusia
Di TikTok ngeluh dengan luka berbentuk lingkaran di tangannya usai digigit oleh kucing liar, berikut penjelasan apakah jamur dari kucing dapat menular ke manusia.
BaperaNews - Cerita seorang pengguna TikTok yang mengeluhkan luka berbentuk lingkaran di tangannya usai digigit oleh kucing liar menjadi viral di media sosial. Dalam video unggahannya, ia mengaku bahwa dirinya terkena jamur ringworm setelah digigit oleh kucing liar tersebut.
Apa itu Ringworm? Bisakah jamur tersebut menular dari hewan ke manusia? Simak penjelasannya berikut ini!
Nah untuk kamu yang memelihara kucing di rumah, harus mengetahui berbagai penyakit atau masalah kesehatan yang bisa menyerang kucing. Ada berbagai penyakit yang bisa menyerang kucing, salah satunya adalah ringworm.
Saat anabul kamu menggaruk area tertentu secara terus-menerus dan bulu kucing menjadi lebih mudah rontok. Sebaiknya, kamu segera periksaan ke dokter hewan terdekat. Karna bisa jadi anabul kamu terinfeksi jamur ringworm.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Ringworm atau dalam istilah medisnya yakni Tinea atau Dermatophytosis merupakan infeksi kulit umum yang disebabkan oleh jamur. Diberi nama Ringworm lantaran dapat menyebabkan ruang berbentuk lingakaran pada manusia, seperti cincin. Infeksi jamur ringworm ini dapat menyerang berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa.
Selain di kulit, jamur yang menyebabkan infeksi ini juga dapat hidup di permukaan benda-benda di sekitar kita seperti barang-barang rumah tangga, pakaian, handuk, hingga tempat tidur. Sehingga penularan dari jamur ini tidak perlu melalui kontak fisik dengan kucing. Kita bisa tertular ringworm saat menyentuh barang-barang yang sudah terpapar dengan infeksi jamur tersebut, misalnya bulu kucing.
Baca Juga : Apa Definisi Kurus? Bagaimana Cara Menentukan Tubuh Yang Terlalu Kurus?
Ringworm dapat menyerang hampir seluruh bagian permukaan tubuh, dari permukaan kulit hingga kuku tangan dan kaki pun bisa diserang oleh infeksi jamur ini. Adapun gejala yang ditimbulkan pada bagian tubuh yang terinfeksi, pada umumnya meliputi kulit gatal, ruam berbentuk cincin, kulit merah, bersisik, pecah-pecah, hingga dapat menyebabkan rambut rontok.
Ada beberapa pencegahan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari jamur ringworm antara lain seperti menjaga kebersihan diri dan hewan peliharan, serta vakum dan desinfeksi area yang dikunjungi hewan peliharaan,
Jika kamu sudah terlanjut terinfeksi jamur ringworm, kalian bisa mengobatinya dengan salep gatal dan antijamu. Dan yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri sendiri, kucing, dan juga rumah.