Gempa Berkekuatan M 7,4 Guncang Kalsel Terasa di Bali, Lombok hingga Blitar
Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Kalimantan Selatan dan merambat hingga Bali dan Blitar.
BaperaNews - Gempa bumi berkekuatan 7,4 mengguncang Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dini hari ini. Gempa dini hari ini tidak hanya dirasakan di Kalsel, namun juga merambat ke daerah lain seperti Bali hingga Blitar.
Menghempas dini hari, tepat pukul 02.55 WIB, gempa dengan magnitudo 7,4 tersebut membuat warga Kalimantan Selatan, terutama di Tanah Bumbu, terkejut. Lokasi pusat gempa di Kalsel berada di koordinat 4,38 Lintang Selatan dan 116,9 Bujur Timur.
Dengan lokasi tersebut, gempa bumi ini berjarak 180 kilometer di tenggara Tanah Bumbu dan terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Kedalaman gempa bumi seperti ini di Kalimantan Selatan dapat mempengaruhi seberapa luas wilayah yang merasakan guncangannya dan potensi kerusakannya.
Daerah yang Merasakan Guncangan
Kekuatan gempa bumi ini tidak hanya dirasakan di Kalsel dan Kalimantan Selatan, namun juga di daerah lain dengan intensitas yang berbeda:
- Kuta, Bali: Skala MMI V
- Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok: Skala MMI IV
- Karangkates, Blitar: Skala MMI III-IV
- Kuta Selatan, Tabanan, Bali: Skala MMI III
- Trenggalek, Blitar: Skala MMI II-III
- Bantul: Skala MMI II
Baca Juga : Ratusan AC di RSUD Cianjur Hilang Setelah Renovasi Pascagempa
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) merupakan ukuran yang menggambarkan bagaimana guncangan gempa bumi dirasakan oleh manusia dan dampak kerusakan yang mungkin terjadi.
Sebagai contoh, pada skala MMI V di Bali, guncangan bisa membuat kerusakan berat, sedangkan skala MMI IV di Blitar berpotensi kerusakan sedang.
Meski gempa dini hari di Kalimantan Selatan ini awalnya dinyatakan tidak berpotensi tsunami oleh BMKG, gempa susulan bisa saja terjadi dan memberikan dampak tambahan. Sehingga, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi potensi gempa susulan di Kalimantan Selatan dan di daerah lain seperti Bali dan Blitar.
Untuk itu, dihimbau agar warga tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk serta arahan dari pihak berwenang terkait tindakan preventif dan antisipasi dampak lebih lanjut dari gempa ini.
Dalam menghadapi fenomena alam seperti gempa bumi, edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, memahami skala MMI dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG akan membantu masyarakat dalam mengantisipasi serta bertindak dengan cepat dan tepat saat menghadapi gempa susulan.
Situasi seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya selalu siap sedia dalam menghadapi bencana. Kepada seluruh masyarakat, tetap waspada dan selalu utamakan keselamatan.
Baca Juga : Ekuador Gempa Berkekuatan M 6,8, Belasan Orang Meninggal